PRAKASA, ILHAM ANGGADISAN (2018) KAJIAN TEKNIS SISTEM PENYALIRAN TAMBANG PIT 3000 BLOK 9 PT.PAMAPERSADA NUSANTARA DISTRIK PT.BHARINTO EKATAMA BIANGAN, KUTAI BARAT, KALIMANTAN TIMUR. Other thesis, Univesitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
COVER.pdf Download (227kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI .pdf Download (174kB) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (122kB) | Preview |
|
|
Text
RINGKASAN.pdf Download (15kB) | Preview |
Abstract
Penelitian dilaksanakan di Pit 3000 blok 9 area PKP2B PT. Bharinto Ekatama kontraktor PT. Pamapersada Nusantara yang terletak di Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur. Operasi penambangan pada daerah penelitian dilakukan dengan sistem tambang terbuka metode strip mine. Salah satu kegiatan pendukung dalam kegiatan penambangan ialah penyaliran untuk mencegah masuknya air (mine drainage) dan mengeluarkan air yang masuk ke area penambangan (mine dewatering). Air yang masuk ke area penambangan mengalir ke elevasi terendah yaitu ke dalam ceruk, kemudian dipompa keluar dari area penambangan menuju kolam pengendapan melalui saluran terbuka. Selain berfungsi untuk mengalirkan air, saluran terbuka juga berfungsi untuk mencegah air masuk ke area penambangan. Saat hujan intensitas tinggi, air dalam ceruk akan meluap. Hal tersebut dikarenakan dimensi ceruk yang terlalu kecil dan terjadi pendangkalan pada saluran terbuka. Untuk mengoptimalkan fungsi sistem penyaliran yang diterapkan, maka penelitian ini akan mengkaji sistem penyaliran yang sudah ada dilapangan serta menghitung debit air tambang. Debit air tambang sendiri berasal dari air hujan dan air limpasan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah studi literatur, observasi lapangan, pengambilan data, hasil pengolahan data, analisis pengolahan data, dan kesimpulan saran. Berdasarkan analisis data curah hujan 10 tahun (2008-2017), diperoleh curah hujan rencana sebesar 135 mm/hari. Intensitas curah hujan 20,69 mm/jam dengan periode ulang hujan 3 tahun dan resiko hidrologi sebesar 86,83 %. Luas daerah tangkapan hujan pada lokasi penelitian dibagi menjadi 2 daerah tangkapan hujan berdasarkan arah aliran air limpasan. Daerah tangkapan hujan I = 140 Ha, debit air limpasan = 26.090 m3/jam. Daerah tangkapan hujan II = 94 Ha, debit air limpasan = 13.625 m3/jam Rekomendasi dimensi saluran terbuka h = 1,33 m; d = 1,16 m; b = 2,68 m; B = 1,33 m; a = 1,34 m. Debit air limpasan yang masuk ke kolam pengendapan sebesar 4,34 m3/detik.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 11 Dec 2018 04:11 |
Last Modified: | 11 Dec 2018 04:11 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/17509 |
Actions (login required)
View Item |