PENANGGULANGAN BENCANA BANJIR BERDASARKAN TINGKAT KERENTANAN DENGAN METODE ECODRAINAGE PADA EKOSISTEM KARST DI DUKUH TUNGU, DESA GIRIMULYO KECAMATAN PANGGANG, KABUPATEN GUNUNGKIDUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Nurumudin, Ma’ruf (2018) PENANGGULANGAN BENCANA BANJIR BERDASARKAN TINGKAT KERENTANAN DENGAN METODE ECODRAINAGE PADA EKOSISTEM KARST DI DUKUH TUNGU, DESA GIRIMULYO KECAMATAN PANGGANG, KABUPATEN GUNUNGKIDUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (87kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (815kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Intisari dan Abstract.pdf

Download (174kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (132kB) | Preview

Abstract

INTISARI Banjir merupakan salah satu bentuk fenomena alam yang terjadi akibat intensitas curah hujan yang tinggi di mana terjadi kelebihan air yang tidak tertampung oleh suatu sistem di suatu wilayah. Dukuh Tungu terletak di Desa Girimulyo yang merupakan salah satu desa di Kecamatan Panggang yang memiliki fenomena karst berupa cekungan dan bukit – bukit karst. Daerah cekungan pada RT 07 di Dukuh Tungu sering mengalami banjir ketika intensitas curah hujan di kawasan tersebut tinggi dengan durasi yang lama. Ketika terjadi siklon tropis cempaka pada akhir bulan November tahun 2017, RT 07 pada Dukuh Tungu mengalami banjir terparah selama 4 hari sampai 7 hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kerentanan banjir dan arahan pengeloaan banjir dengan metode ecodrainage. Metode yang digunakan dalam penelitian ini antara lain metode survei dan pemetaan, wawancara disertai kuesioner, pengharkatan dan metematis. Untuk penentuan lokasi sampling menggunakan purposive sampling, sedangkan untuk penentuan sampel responden kuesioner menggunakan simple random sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah metode pengharkatan dan matematis. Tingkat kerentanan bencana banjir di daerah penelitian ditentukan berdasarkan dari 4 aspek kerentanan yaitu kerentanan lingkungan, fisik, sosial dan ekonomi dengan setiap aspek kerentanan memiliki parameter tersendiri. Berdasarkan hasil penelitian, daerah penelitian seluas 10,7 Ha memiliki tingkat kerentanan bencana banjir sedang pada RT 06, RT 07, RT 08 dan RT 09 yang kondisinya tergenang banjir maupun tidak tergenang banjir. Arahan pengelolaan bencana banjir dengan metode ecodrainage dilakukan dengan penerapan kolam retensi, saluran air hujan dengan rorak dan bak pengumpul air hujan dan peninggian lantai rumah warga serta penanaman rumput manila pada halaman rumah yang tergenang banjir. Kata Kunci : banjir, karst, cekungan, ekodrainage

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 09 Nov 2018 06:38
Last Modified: 09 Nov 2018 06:38
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/17321

Actions (login required)

View Item View Item