WIBISONO, OXKY SETIAWAN (2015) GEOLOGI DAN PENGARUH ASPEK GEOLOGI TERHADAP KARAKTERISTIK GERAKAN MASSA DAERAH BRATI DAN SEKITARNYA, KECAMATAN KAYEN, KABUPATEN PATI, PROVINSI JAWA TENGAH. Masters thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.
Preview |
Text
Sari.pdf Download (107kB) | Preview |
Abstract
Daerah penelitian secara administrasi berada di daerah Brati, Kecamatan
Kayen, Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah. Secara astronomis berada pada
X:500500mE, Y:9236000mN; X:505500mE, Y:9236000mN; X:505500mE,
Y:9231000mN; X:500500mE, Y:9231000mN; grid unit UTM (Universal Transverse
Mercator), zona 49S, datum WGS 1984. Luas daerah penelitian 25 km2 dengan skala
1 : 12500.
Berdasarkan kenampakan pada peta topografi dan pengamatan di lapangan,
daerah penelitian dibagi menjadi tiga pola pengaliran, yaitu: pola pengaliran
rectangular, radial, dan paralel. Tingkat kelerengan pada daerah penelitian terdiri atas
lereng datar, landai, miring, agak curam, curam, sangat curam dan tegak. Stadia
geomorfologi dan erosi yang berkembang di daerah penelitian adalah stadia dewasa.
Berdasarkan aspek geomorfologi, daerah penelitian dibagi menjadi 3 bentuk asal dan
4 bentuklahan. Bentuk asal Struktural terdiri atas punggungan antiklin (S4) dan lembah
antiklin (S16). Bentuk asal karst terdiri atas perbukitan Karst (K1). Bentuk asal Fluvial
terdiri atas dataran aluvial (F1). Stratigrafi daerah penelitian berdasarkan kesatuan ciri
litologi yang dominan daerah penelitian dikelompokkan menjadi 3 satuan
batuan/endapan tak resmi. Urutan satuan dari tua ke muda yaitu satuan batupasir
Ngrayong (Miosen Tengah bagian tengah), satuan batugamping Bulu (Miosen tengah
bagian akhir dan satuan endapan aluvial (Holosen). Struktur geologi di daerah
penelitian berupa kekar, sesar dan lipatan. Sesar naik kanan Karangawen yang
menurut Rickard (1972) adalah Right Reverse Slip Fault. Lipatan yang ada pada
daerah telitian berupa antiklin dan sinklin. Antiklin terbagi menjadi dua yaitu antiklin
Purwokerto yang menurut Rickard (1971) adalah Upright Horizontal Fold dan
antiklin Karangawen menurut Rickard (1971) adalah Upright Plunging Fold. Sinklin
yang ada pada daerah telitian adalah sinklin Karangawen yang menurut Rickard (1971)
adalah Upright Plunging Fold.
Berdasarkan pengamatan di lapangan, dijumpai dua puluh titik lokasi gerakan
massa yang terdiri atas lima jenis gerakan massa, yaitu: earth slide, debris fall, debris
slide, rock fall dan rock slide. Berdasarkan analisa hubungan jumlah kejadian massa
dengan aspek geologi sekitar, didapatkan aspek geologi yang paling berpengaruh
adalah tingkat kelerengan pada daerah telitian.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjek: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Bugel Suryanta |
Date Deposited: | 19 May 2016 07:43 |
Last Modified: | 19 May 2016 07:43 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/1717 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |