KAJIAN RENCANA REKLAMASI PASCATAMBANG PADA PENAMBANGAN BATU ANDESIT CV JATI KENCANA KECAMATAN BERGAS KABUPATEN SEMARANG

WAFI, DETA HIBATUL (2018) KAJIAN RENCANA REKLAMASI PASCATAMBANG PADA PENAMBANGAN BATU ANDESIT CV JATI KENCANA KECAMATAN BERGAS KABUPATEN SEMARANG. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 3 COVER.pdf]
Preview
Text
3 COVER.pdf

Download (218kB) | Preview
[thumbnail of 2 ABSTRACT.pdf]
Preview
Text
2 ABSTRACT.pdf

Download (171kB) | Preview
[thumbnail of 4 LEMBAR PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
4 LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (178kB) | Preview
[thumbnail of 5 DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
5 DAFTAR ISI.pdf

Download (148kB) | Preview

Abstract

CV Jati Kencana merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di
bidang pertambangan batu andesit. Lokasi penambangan berada di Kelurahan
Karangjati, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah dengan
IUP seluas 5,6 hektar. Sistem penambangan yang dilakukan adalah tambang
terbuka dengan metode kuari. Kegiatan penambangan yang dilakukan oleh CV
Jati Kencana dapat menimbulkan perubahan lingkungan, maka berdasarkan
Permen ESDM RI No. 26 Tahun 2018 mewajibkan setiap pemegang IUP untuk
melaksanakan reklamasi dan pascatambang.
CV Jati Kencana sudah menyusun dokumen rencana reklamasi
pascatambang. Dokumen rencana reklamasi pascatambang yang sudah disusun
perlu dilakukan kajian, karena adanya perubahan perencaaan tambang. Rencana
reklamasi yang dilakukan meliputi penataan lahan, penanggulangan erosi, serta
revegetasi. Penataan lahan dilakukan dengan meratakan lapisan tanah penutup
85cm khususnya pada dasar kuari serta dibuat miring mengarah ke saluran air
dengan kemiringan ± 1%. Selanjutnya pada lereng akan dibuat teras bangku yang
dilengkapi dengan saluran air dan tanggul. Penataan lahan pada dasar kuari
dilakukan dengan menggunakan bulldozer Komatsu D85EX dengan produksi satu
alat bulldozer sebesar 2.184LCM/hari, sedangkan pada jenjang menggunakan
excavator Caterpillar 320 D dengan produksi satu alat excavator sebesar
643,9LCM/hari. Waktu yang dibutuhkan untuk mengatur bentuk lahan
pascatambang adalah 87 hari. Penataan tanah pucuk dilakukan dengan sistem pot
dengan dimensi (0,75x0,75x0,75)m dengan munjung 0,25m. Jumlah lubang tanam
sebanyak 2.412 lubang dikerjakan selama 19 hari.
Pengendalian erosi dan sedimentasi dilakukan dengan mengkombinasikan
metode mekanik dan vegetatif. Pengendalian erosi secara mekanik dilakukan
dengan pembuatan teras bangku dan pembuatan saluran air, sedangkan
pengendalian erosi secara vegetatif dilakukan dengan revegetasi tanaman sengon
laut sebanyak 2.412 tanaman dan cover crop berupa rumput vetiver sebanyak
1.800 tanaman. Pembuatan saluran air berbentuk trapesium dengan kemiringan
sisi 60 dikerjakan selama 15 hari. Revegetasi dilakukan dengan penanaman
tanaman sengon laut dengan jarak tanam (4x4)m dan covercrop berupa rumput
vetiver dengan jarak tanam (0,3x0,3)m.
Setelah dilakukan reklamasi terjadi penurunan laju erosi dari
2.298,59ton/ha/th(Kelas V, sangat berat) pada jenjang sebelah timur dan utara
menjadi 16,72ton/ha/th (Kelas I, sangat ringan) dan 2.556,55ton/ha/(Kelas V,
sangat berat) pada jenjang sebelah barat menjadi 18,07ton/ha/th (Kelas I, sangat
ringan)

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 16 Oct 2018 02:36
Last Modified: 28 Aug 2023 07:54
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/16977

Actions (login required)

View Item View Item