PUJIATI, NINING (2018) PREDIKSI PROFIL PRODUKSI BERDASARKAN KONSEP STEAM OVERRIDE MENGGUNAKAN DATA LOOKBACK POST BREAKTHROUGH PADA OPERASI STEAMFLOOD AREA “X” LAPANGAN “Y”. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
COVER.pdf Download (225kB) | Preview |
|
|
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (457kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (258kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (351kB) | Preview |
Abstract
RINGKASAN Prinsip utama dari steamflood adalah dengan menginjeksikan uap ke dalam formasi dengan proses injeksi secara terus-menerus sehingga dibutuhkan sumursumur khusus yang berfungsi sebagai sumur injeksi. Pada fasa pre steam breakthrough uap diinjeksikan secara terus-menerus, hal ini dimaksudkan untuk memanaskan reservoir dan memberikan tekanan untuk mendesak minyak agar mengalir sekaligus mengubah sifat fisik minyak tersebut. Sedangkan pada fasa post steam breakthrough proses steamflood ini dimaksudkan hanya untuk mempertahankan temperatur reservoir agar minyak tetap bisa mengalir namun tidak berfungsi sebagai pendorong. Pada fasa tersebut minyak akan mangalir berdasarkan prinsip gravity override/drainage yaitu minyak akan mengalir dengan sendirinya ke tempat yang lebih rendah. Prediksi profil produksi pada Area “X” Lapangan “Y” ini dilakukan pada 6 pattern. Berdasarkan plot grafik WHT dan waktu diperoleh waktu breaktrough (tBT) untuk Pattern A selama 73 bulan, Pattern B selama 103 bulan, Pattern C selama 87 bulan, Pattern D selama 101 bulan, Pattern E selama 108 bulan, dan Pattern F selama 99 bulan. Volume ramp up dihitung untuk mengetahui volume minyak yang didesak oleh uap dari awal injeksi sampai dengan tBT. Volume ramp up dan tBT kemudian digunakan untuk memprediksi puncak produksi minyak. Dari hasil perhitungan untuk Pattern A diperoleh Vramp up sebesar 508 Mbbl dan puncak produksi sebesar 458 BOPD, Pattern B diperoleh Vramp up sebesar 382 Mbbl dan puncak produksi sebesar 244 BOPD, Pattern C diperoleh Vramp up sebesar 729 Mbbl dan puncak produksi sebesar 551 BOPD, Pattern D diperoleh Vramp up sebesar 592 Mbbl dan puncak produksi sebesar 386 BOPD, Pattern E diperoleh Vramp up sebesar 349 Mbbl dan puncak produksi sebesar 212 BOPD, dan Pattern F diperoleh Vramp up sebesar 532 Mbbl dan puncak produksi sebesar 353 BOPD. Profil produksi setelah breaktrough dibuat dengan menghitung volume decline yang didapat dengan menggunakan asumsi decline rate 10%, 15%, dan 20%.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
| Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
| Depositing User: | Basir Umaryadi |
| Date Deposited: | 09 Oct 2018 02:21 |
| Last Modified: | 09 Oct 2018 02:21 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/16803 |
Actions (login required)
 |
View Item |