ANALISIS PENGARUH JARAK MOBILE STACKING CONVEYOR TERHADAP KESTABILAN LERENG DISPOSAL DI PT JASAPOWER INDONESIA, KABUPATEN TABALONG, KALIMANTAN SELATAN

PRADASARA, CHANI (2018) ANALISIS PENGARUH JARAK MOBILE STACKING CONVEYOR TERHADAP KESTABILAN LERENG DISPOSAL DI PT JASAPOWER INDONESIA, KABUPATEN TABALONG, KALIMANTAN SELATAN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Cover.pdf]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (50kB) | Preview
[thumbnail of abstrak.pdf]
Preview
Text
abstrak.pdf

Download (30kB) | Preview
[thumbnail of lembarpengesahan.pdf]
Preview
Text
lembarpengesahan.pdf

Download (993kB) | Preview
[thumbnail of daftarisi.pdf]
Preview
Text
daftarisi.pdf

Download (28kB) | Preview
[thumbnail of daftar pustaka.pdf] Text
daftar pustaka.pdf

Download (153kB)

Abstract

PT. Jasapower Indonesia merupakan salah satu anak perusahaan dari PT
Adaro Energy Tbk, yang bergerak di bidang penyedia jasa pertambangan yaitu
pengangkutan overburden dengan metode Pit Crushing and Conveying System
(PCC). Sistem PCC merupakan rangkaian dari beberapa alat yaitu crusher,
conveyor, Mobile Stacking Conveyor (MSC), dan spreader.
Pada kondisi normal, material overburden keluar melalui spreader tetapi
saat ini material overburden keluar melalui MSC-T (Mobile Stacking Conveyor
Tripper) dikarenakan spreader mengalami kerusakan. Hal tersebut mengakibatkan
MSC harus mendekat ke crest permukaan kerja aktif. Dalam keadaan MSC yang
lebih dekat dengan crest aktif, ditemukan adanya retakan. Adanya retakan
merupakan suatu indikasi adanya ketidakstabilan dari lereng disposal sehingga
diperlukan analisis mengenai pengaruh jarak alat MSC terhadap kestabilan lereng
disposal.
Analisis dilakukan dengan variasi jarak dan dipilih jarak aman terdekat.
Dari hasil analisis dapat direkomendasikan jarak MSC dengan crest aktif adalah
24,1 m. Analisis juga dilakukan dengan variasi kondisi air tanah yaitu dengan
kondisi kering dan kondisi jenuh. Hasil yang didapatkan ialah pada kondisi jarak
aktual (jarak alat MSC ke crest permukaan kerja aktif 10 m) dalam kondisi kering
nilai FK adalah 1,164 sementara pada kondisi jenuh 1,056 sehingga penanganan
kondisi air tanah pada lereng dapat menjadi pertimbangan cara untuk menjaga
kestabilan lereng disposal.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 26 Sep 2018 03:10
Last Modified: 18 Mar 2024 04:06
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/16612

Actions (login required)

View Item View Item