Qur’an, Muhammad Nurul (2018) GEOLOGI DAN GEOKIMIA NIKEL LATERIT DAERAH KOLO ATAS DAN SEKITARNYA, KECAMATAN MAMOSALATO, KABUPATEN MOROWALI UTARA, PROVINSI SULAWESI TENGAH. Other thesis, Univesitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
ABSTRAK.pdf Download (288kB) | Preview |
Preview |
Text
COVER.pdf Download (315kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (365kB) | Preview |
Preview |
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (421kB) | Preview |
Abstract
Secara adiministratif daerah penelitian terletak di Desa Kolo Atas,
Kecamatan Mamosalato, Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah.
Secara geografis daerah Kolo Atas berada pada UTM WGS84 zona 51S dengan
koordinat X: 376600Em – 377800Em dan Y: 9812200Nm – 9814300Nm. Aspek
geologi, geokimia nikel laterit akan menjadi objek yang diangkat pada skripsi ini.
Geomorfologi daerah Kolo Atas dibedakan menjadi empat satuan bentuk
asal, yaitu bentuk asal Antropogenik dengan bentuklahan Antropogenik (A1),
bentuk asal struktural yaitu dengan bentuklahan Perbukitan Struktural (S21),
bentuk asal fluvial dengan bentuklahan Endapan Rawa (F21), dan bentuk asal
marine dengan bentuklahan Pantai (M1).
Stratigrafi daerah Kolo Atas dibagi menjadi tiga satuan batuan dengan
urutan dari satuan tua ke muda adalah Satuan Peridotit berumur Kapur, Satuan
Serpentinit berumur Kapur dan Satuan Endapan Aluvial berumur kuarter.
Struktur geologi yang ditemukan pada daerah penelitian berupa struktur
geologi kekar dan sesar. Struktur geologi yang berkembanng pada daerah Kolo
Atas adalah sesar (Right Reverse Slip Fault, Rickard, 1972) dan kekar
berpasangan yang memiliki arah tegasan utara – selatan.
Potensi geologi positif daerah Kolo Atas berupa endapan nikel laterit dan
pariwisata bawah laut. Sedangkan potensi negatif berupa pergerakan masa batuan
yang banyak dijumpai pada lereng yang curam.
Geokimia nikel laterit pada daerah telitian didapatkan dari analisa
laboratium dengan metode fire ASSAY. Didapatkan hasil kadar dari tiap lapisan
pada endapan nikel laterit untuk zona limonit nilai Ni berkisar (0,22-1,05%), Fe
(13,66 - 43,31%), MgO (0,15 – 19,36%), SiO2 (3,2 – 35,56%). Untuk zona
saprolit didapatkan nilai Ni berkisar (0,07 – 1,39%), Fe (5,3 – 27,56%), MgO
(4,19 – 37,15%), dan SiO2 (27,69 – 56,59%). Dan untuk zona bedrock nilai Ni
berkisar (0,2 – 0,36%), Fe (5,62 – 7,93%), MgO (26,07 – 36,34%), dan SiO2
(39,76 – 42,94%). Maka diklasifikasikan sebagai waste ore dan reuse ore menurut
standarisasi PT Surya Dana Mahaka.
Kata kunci: fire ASSAY, geokimia nikel laterit, waste ore, reuse ore
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 25 Sep 2018 08:18 |
Last Modified: | 25 Sep 2018 08:18 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/16610 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |