Mardiah, (2013) KARAKTERISTIK DAN POTENSI ENDAPAN TIMAH SEKUNDER DAERAH KELAYANG DAN SEKITARNYA KEBUPATEN BANGKA BARAT PROPINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG. Masters thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.
|
Text
sari-abstract.pdf Download (128kB) | Preview |
|
|
Text
cover sidang.pdf Download (405kB) | Preview |
|
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Download (92kB) | Preview |
Abstract
Lokasi penelitian terletak di daerah Kelayang dan sekitarnya, Kabupaten Bangka Barat, Propinsi Kepulauan Bangka Belitung. Daerah telitian termasuk dalam kawasan pertambangan milik PT. Timah, Tbk. Secara Geografis daerah telitian terletak pada 535000 – 555000 mT dan 9815000 – 9835000 mU termasuk kawasan zona 48S, dengan luas kurang lebih 400km2 terdiri dari daratan dan perairan pantai sampai kelautnya. Jenis batuan yang dijumpai pada daerah telitian adalah satuan batuan granit (Trias Akhir – Yura Awal) dan satuan aluvial (kuarter) dengan satuan bentuk lahan yaitu: perbukitan terkikis, dataran aluvial, fluvial dan marine. Dilihat dari interpretasi data seismik dangkal yang ada menunjukkan adanya lembah-lembah pada daerah penelitian yang terisi oleh endapan aluvial, diduga ikut terendapkannya mineral pembawa timah. Korelasi beberapa lubang bor menunjukkan keterdapatan kandungan mineral cassiterite dalam jumlah yang ekonomis pada lubang-lubang bor yang berada di lembah terutama di lepas pantai (off shore). Keterdapatan mineral cassiterite tersebut berhubungan erat dengan keberadaan lembah sebagai tempat terakumulasinya. Berdasarkan data pemboran yang kemudian dibuat kedalam korelasi, diinterpretasikan bahwa terdapat 2 lapisan yang mengandung endapan timah sekunder yaitu lapisan kaksa berada diatas batuan dasar dan lapisan mincan merupakan rework dari lapisan kaksa yang terdapat pada diatas lapisan lempungan. Perhitungan potensi endapan timah sekunder dengan metode penampang menunjukkan besarnya potensi yang terkira mencapai 303.622,5758 ton. Kata Kunci : timah sekunder, cassiterite Research site is located in Kelayang and surrounding areas, Bangka Barat Regency, Province of Bangka Belitung. Research location largely entered into PT. Timah, Tbk Contract of Work. Geographically, this area lies in 535000 – 555000 mE and 9815000 – 9835000 mN, 48S zone, with total area is approximately 400 km2, consists ofland and marine. The rock type composed of granite rock units (Late Triassic – Early Jura) and alluvial unit (Quarter) with landform units is eroded hills, alluvial plain, fluvial and marine. Based on the interpretation of shallow seismic data showed basin the study area were filled by alluvial deposits, suspected contains tin minerals bearing. The correlation from some borehole sindicates that cassiterite mineral content in an economical quantity especially at drillholes on valley mainly in the marine (offshore). The cassiterite mineralis closely associated with the presence of the valley as a place to accumulate. Based on the drilling data which is for correlation, interpreted that there are 2 layers of sediment that contain of secondary tin depositis kaksa layer above the bedrock, and mincan layer as reworking of the kaksa layer found in above clayey layer. The calculation of the potential for secondary of tin sediment by cross-section method shows the probable potential reach 303.622,5758 ton. Key words : secondary tin, cassiterite
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Erny Azyanti |
Date Deposited: | 19 May 2016 04:16 |
Last Modified: | 19 May 2016 04:16 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/1658 |
Actions (login required)
View Item |