GEOLOGI DAN STUDI ALTERASI DI PIT B EAST, PIT B WEST DAN PIT E DAERAH TUMPANGPITU, KECAMATAN PESANGGARAN, KABUPATEN BANYUWANGI, JAWA TIMUR

Firdausi, Jalu Bias (2018) GEOLOGI DAN STUDI ALTERASI DI PIT B EAST, PIT B WEST DAN PIT E DAERAH TUMPANGPITU, KECAMATAN PESANGGARAN, KABUPATEN BANYUWANGI, JAWA TIMUR. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

Preview	Text Cover_Jalu Bias F_TG_111140173.pdf Download (81kB) | Preview
Preview	Text Abstrak_Jalu Bias F_TG_111140173.pdf Download (107kB) | Preview
Preview	Text Halaman Pengesahan_Jalu Bias F_TG_111140173.pdf Download (785kB) | Preview
Preview	Text Daftar isi_Jalu Bias F_TG_111140173.pdf Download (21kB) | Preview
	Text daftar pustaka.pdf Download (168kB)
	Text Laporan-Skripsi-Jalu-Bias-F-TG-111140173.pdf Restricted to Repository staff only Download (45MB)

Abstract

Secara administratif lokasi penelitian terletak di wilayah pertambangan PT Bumi Suksesindo yaitu daerah Tumpangpitu, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur pada koordinat X: 174300 - 175000 dan Y: 9045000 – 9046200. Penelitian Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui kondisi dan proses geologi, pola persebaran alterasi dan mineralisasi, karakteristik tipe endapan dan persebaran mineral lempung yang terdapat di daerah penelitian.
Stratigrafi daerah penelitian dari tua ke muda adalah Satuan breksi-vulkanik Batuampar (Miosen Awal), Satuan tuf Batuampar (Miosen Awal), Satuan breksi-hidrotermal Batuampar (Miosen Tengah) dan Intrusi Andesit Batuampar (Miosen Tengah).
Struktur geologi yang terdapat di daerah penelitian berupa sesar mendatar dengan nama Reverse Left Slip Fault, Normal Left Slip Fault, Reverse Right Slip fault dan Normal Right Slip fault.
Berdasarkan himpunan mineral yang dijumpai di lapangan dan hasil ASD (Analytical Spectral Device), daerah penelitian dibagi menjadi 5 zonasi alterasi yaitu Masif Silika±Alunit, Silika+Alunit±Dickit, Silika+Kaolinit±Alunit±Dickit, Kaolinit± Monmorilonit, dan Klorit±Monmorilonit ±Kaolinit.
Kadar Au di Pit E terbagi menjadi 5 kelas : 0-0.05 ppm, 0.05-0.18 ppm, 0.18-1.2 ppm, 1.2-1.3 ppm dan >3.3 ppm. Kadar Au di Pit B East terbagi menjadi 4 kelas : 0-0.05 ppm, 0.05-0.06 ppm, 0.06-3 ppm dan > 3 ppm. Sedangkan kadar Au di pit B West adalah 0-0.05 ppm, 0.05-0.4 ppm, 0.4-6.5 ppm dan >6.5 ppm.
Tipe endapan pada lokasi penelitian mengacu pada White and Hedenquist, (1995) adalah tipe endapan sulfidasi tinggi. Mineral lempung Alunit K, Alunit Na dan Dickit terdapat pada alterasi Silika-Alunit dan Silika-Kaolinit dengan kadar Au yang tinggi (>3 ppm). Kaolinit WX terdapat di alterasi Silika-Kaolinit dengan kadar Au sedang (0.4-3 ppm). Kaolinit PX terdapat di alterasi Kaolinit dengan Kadar Au yang rendah (0.05-0.4 ppm). Mineral lempung Monmorilonit terdapat pada alterasi Klorit dengan kadar Au sangat rendah (<0.05 ppm) sampai tidak ada. Mineralisasi ekonomis terdapat di alterasi Masif silika dan Silika-Alunit dengan mengandung mineral lempung Alunit K, Alunit Na dan Dickit yang didukung juga dengan adanya Struktur geologi.
Kata kunci : Geologi, Alterasi, Sulfidasi Tinggi, Mineral Lempung

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Geologi, Alterasi, Sulfidasi Tinggi, Mineral Lempung
Subjects:	Q Science > QE Geology
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	Eko Yuli
Date Deposited:	19 Sep 2018 06:11
Last Modified:	18 Apr 2024 02:42
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/16536

Actions (login required)

View Item