PUSPOGALUH, PANDU (2018) ANALISIS PENGARUH GETARAN TANAH AKIBAT PELEDAKAN TERHADAP STABILITAS LERENG HIGH WALL BARAT PIT SOUTH TUTUPAN PT. PAMAPERSADA NUSANTARA JOBSITE PT. ADARO INDONESIA KALIMANTAN SELATAN. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
COVER SKRIPSI.pdf Download (189kB) | Preview |
|
|
Text
lembar pengesahan-1.pdf Download (174kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRACT.pdf Download (14kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (103kB) | Preview |
Abstract
RINGKASAN PT. Adaro Indonesia adalah anak perusahaan dari PT. Adaro Energy Tbk. yang bergerak di bidang pertambangan Batubara yang terletak di dua provinsi yaitu Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Proses penambangan Batubara di PT. Adaro Indonesia dilakukan oleh kontraktor perusahaan, salah satunya yaitu PT. Pamapersada Nusantara. Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh PT. Pamapersada Nusantara adalah pembongkaran overburden dengan metode peledakan yang bertujuan untuk menyingkap lapisan Batubara. Adapun masalah yang timbul dari adanya kegiatan peledakan salah satunya adalah getaran tanah (ground vibration) yang dapat mempengaruhi kestabilan lereng yang berada di sekitar lokasi peledakan. Pengontrolan jumlah berat ANFO per lubang ledak serta kombinasi waktu tunda ( delay ) yang tepat adalah salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi tingkat getaran tanah yang timbul akibat peledakan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui geometri jenjang yang dinyatakan aman pada final slope high wall barat Pit South Tutupan dan menentukan berat maksimum bahan peledak dalam satu lubang ledak. Beberapa kegiatan peledakan yang telah dilaksanakan pada lokasi ex Rom 5 menimbulkan percepatan horizontal yang melebihi batas kemampuan final slope high wall barat dalam menerima beban getaran, sehingga dinyatakan tidak aman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peledakan pada lokasi ex Rom 5 yang dilaksanakan pada tanggal 13 dan 24 Februari 2018 menimbulkan percepatan horizontal pada final slope high wall barat sebesar 0,156 dan 0,160 g, sedangkan percepatan horizontal maksimum (amax) yang dapat ditanggung oleh final slope high wall barat yaitu 0,151 g. Hal tersebut mengakibatkan final slope high wall barat dalam kondisi tidak stabil dikarenakan nilai faktor keamanan dibawah 1,3. Kesimpulan yang didapat yaitu, berat maksimum ANFO per lubang ledak pada area peledakan ex Rom 5 yaitu 90 kg, dengan kombinasi waktu tunda (delay) yaitu 109 ms untuk surface delay, 17 ms untuk echelon delay, dan 3000 ms untuk in hole delay, sehingga tidak terdapat lubang ledak yang meledak secara bersamaan (hole by hole). Hal tersebut bertujuan agar percepatan horizontal (amax) yang dihasilkan pada final slope high wall barat Pit South Tutupan tidak melebihi 0,151 g. Kata kunci : percepatan horizontal maksimum, faktor keamanan, waktu tunda
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Basir Umaryadi |
Date Deposited: | 17 Sep 2018 08:14 |
Last Modified: | 17 Sep 2018 08:14 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/16439 |
Actions (login required)
View Item |