IDENTIFIKASI BAWAH PERMUKAAN UNTUK BANGUNAN RISIKO TINGGI BERDASARKAN DATA GRAVITASI, DI DAERAH UJUNG LEMAH ABANG, KABUPATEN JEPARA, JAWA TENGAH

HUDA, NURUL (2018) IDENTIFIKASI BAWAH PERMUKAAN UNTUK BANGUNAN RISIKO TINGGI BERDASARKAN DATA GRAVITASI, DI DAERAH UJUNG LEMAH ABANG, KABUPATEN JEPARA, JAWA TENGAH. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 2. Abstrak.pdf]
Preview
Text
2. Abstrak.pdf

Download (187kB) | Preview
[thumbnail of 3. Cover.pdf]
Preview
Text
3. Cover.pdf

Download (271kB) | Preview
[thumbnail of 4. lembar pengesahan.pdf]
Preview
Text
4. lembar pengesahan.pdf

Download (743kB) | Preview
[thumbnail of 5. Daftar Isi.pdf]
Preview
Text
5. Daftar Isi.pdf

Download (187kB) | Preview
[thumbnail of daftar pustaka.pdf] Text
daftar pustaka.pdf

Download (413kB)
[thumbnail of 1.-Skripsi-Full.pdf] Text
1.-Skripsi-Full.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Kondisi geologi Indonesia yang rawan terhadap bencana membuat tidak semua lokasi di Indonesia berpotensi untuk pembangunan bangunan berisiko tinggi. Perlu dilakukan penelitian untuk mencara lokasi yang aman. Standar yang digunakan dalam pemilihan lokasi ialah standar IAEA Safety Guards No.50-SG-S9, dimana lokasi tapak bangunan tidak terdapat adanya struktur patahan dalam area 5 km dari lokasi bangunan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat keberadaan struktur patahan pada lokasi penelitian. Pengukuran gravitasi dilakukan sebanyak 200 titik dengan luasan wilayah sekitar 3 km2.
Pengolahan data meliputi koreksi hingga didapatkan peta Anomali Bouguer Lengkap. Selanjutnya dilakukan proses pemisahan anomali regional dan residual dengan teknik Upward Continuation dan Downward Continuation. Analisa Horizontal Gradient dan Euler Deconvolution untuk melihat lokasi serta kedalaman struktur. Pemodelan Inversi 3D gravitasi menggunakan software Grablox dan Bloxer.
Hasil yang diperolah nilai anomali Bouguer lengkap daerah penelitian memiliki nilai percepatan gravitasi 31,5 mGal hingga 33,3 mGal. Peta anomali residual menunjukkan indikasi adanya sesar mendatar minor yang berarah barat laut tenggara. Hasil analisa Horizontal Gradient dan Euler Deconvolution menunjukkan adanya pola kemenerusan struktur sesar dimana kedalamannya berkisar 20-80 m. Berdasarkan hasil interpretasi data, maka daerah Ujung Lemah Abang merupakan daerah yang tidak aman untuk didirikan suatu bangunan beresiko tinggi secara kajian gravitasi karena adanya indikasi sesar mendatar minor.
Kata Kunci : Gravitasi, horizontal gradient, euler deconvolution, struktur patahan

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Gravitasi, horizontal gradient, euler deconvolution, struktur patahan
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 10 Sep 2018 04:44
Last Modified: 25 Apr 2024 01:06
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/16320

Actions (login required)

View Item View Item