PREDIKSI NILAI GAS LIQUID RATIO (GLR) BERDASARKAN ANALISA NODAL UNTUK OPTIMASI PRODUKSI LAPANGAN “M”

PUTRI, MAYA MUTIARA (2015) PREDIKSI NILAI GAS LIQUID RATIO (GLR) BERDASARKAN ANALISA NODAL UNTUK OPTIMASI PRODUKSI LAPANGAN “M”. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK 113 100 047 .pdf]
Preview
Text
ABSTRAK 113 100 047 .pdf

Download (92kB) | Preview

Abstract

Gas Liquid Ratio (GLR) merupakan salah satu data yang digunakan untuk
melakukan optimasi dan design metode produksi. Lapangan “M” merupakan
lapangan minyak yang tidak memiliki alat gas metering yang berfungsi sebagai
pengukur GLR tiap sumuran.Lapangan “M” mengasumsikan nilai GLR pada 12
sumur yang dikaji yang terdiri dari : 1 sumur Gas Lift, 5 sumur ESP, 4 sumur Sucker
Rod , dan 2 sumur HPU sebesar 500 SCF/STB. Sehingga perlu dilakukan analisa
untuk memprediksi nilai GLR tiap sumur dengan mengunakan data yang ada, dan
melakukan optimasi produksi dengan prediksi GLR yang tepat.
Dengan menggunakan data Uji Sonolog dan EMR yang rutin dilakukan
lapangan “M”, prediksi GLR dilakukan dengan analisa nodal, trial and error plot
grafik inflow dan outflow yang berpotongan pada rate actual. Dilakukan penurunan
persamaan densitas campuran liquid hold up dengan memasukkan pengaruh GLR,
dan metode Vogel digunakan dalam pembuatan grafik IPR. Optimasi produksi
dilakukan tanpa merubah metode produksi existing.
Setelah dilakukan analisa nodal untuk mendapatkan prediksi nilai GLR pada
12 sumur yang dikaji, didapatkan nilai GLR yang lebih kecil dari asumsi yang
dilakukan lapangan “M”. Prediksi nilai GLR yang didapatkan dari hasil perhitungan
adalah sumur P-022: 23 SCF/STB, P-093: 14,8 SCF/STB, P-140: 75 SCF/STB, P164:

102 SCF/STB, P-168: 100 SCF/STB, P-307: 13 SCF/STB, P-353: 90
SCF/STB, P-367: 40 SCF/STB, P-383: 30 SCF/STB, P-413: 30 SCF/STB, P-423:
10 SCF/STB, R-073: 54 SCF/STB.
Hasil optimasi dengan prediksi GLR yang didapat pada sumur gas lift (P093)
dengan
memperdalam
katub

Gas Lift yang beroperasi pada KGL ke-3 pada
kedalamanan 926,96 ft dengan tekanan injeksi di permukaan sebesar 174,74 psia
dengan bantuan kompresor portabel, dan injeksi gas sebesar 0,3 MMSCF/day,
didapatkan kenaikan laju produksi sebesar 82,5% atau 253,58 bfpd. Optimasi 5
sumur ESP yang dikaji (P-140, P-307, P-367, P-383, P-413) dengan nilai prediksi
GLR yang didapat berpengaruh pada pump setting depth, pemasangan gas
separator (tipe KGS dan AGH), tipe pompa, jumlah stages, dan peningkatan laju
produksi total 5 sumur yang dikaji sebesar 1,3% atau 2681,5 BFPD dengan nilai
gas bebas masuk pompa kurang dari 10% dan nilai turpin correlation dibawah 1.
Optimasi 4 sumur sucker rod yang dikaji (P-022, P-164, P-168, P-423) dan 2 sumur
HPU yang dikaji (P-353, R-073) dengan nilai prediksi GLR yang didapat
berpengaruh pada pump setting depth, kecepatan pompa (N), panjang stroke (S),
didapatkan peningkatan laju produksi total 4 sumur Sucker Rod sebesar 1,4% atau
561 BFPD dengan effisiensi volumetrik lebih besar dari 80%. Dan peningkatan laju
produksi 2 sumur HPU yang dikaji sebesar 1% atau 279,3 BFPD dengan effisiensi
volumetrik lebih dari 80%.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 19 May 2016 02:53
Last Modified: 24 Aug 2023 06:08
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/1622

Actions (login required)

View Item View Item