MASITHA, HIZMA PUTRI (2018) KAJIAN TEKNIS PENGARUH GEOMETRI PELEDAKAN TERHADAP FRAGMENTASI BATUGAMPING KUARI D PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA TBK. CITEUREUP, BOGOR, JAWA BARAT. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
COVER.pdf Download (262kB) | Preview |
|
|
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (222kB) | Preview |
|
|
Text
RINGKASAN-ABSTRACT.pdf Download (153kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (32kB) | Preview |
Abstract
RINGKASAN PT. Indocement Tunggal Prakarsa (PT. ITP) merupakan salah satu perusahaan semen tersbesar di Indonesia. Perusahaan ini memiliki beberapa lokasi plant site, salah satunya berasda di Citeureup, Jawa Barat. Sistem penambangan yang diterapkan di PT. ITP yang berlokasi di Citeureup adalah sistem tambang terbuka dengan metode penambangan kuari. Penelitian dilakukan di lokasi Blok 2 dan Blok 3 Kuari D penambangan batugamping. Target produksi batugamping sebesar 60.000 ton/hari. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan permasalahan pad aukuran fragmen yang belum optimal dikarenakan masih banyaknya ditemukan material berukuran > 80 cm (boulder) dari hasil peledakan di lapangan. Belum optimalnya ukuran fragmen hasil peledakan ini dapat mempengaruhi produksi yang ditargetkan. Analisis ukuran fragmen dilakukan dengan metode image analysis. Berdasarkan hasil pengukuran di lapangan dengan metode image analysis menunjukkan ukuran fragmen rata-rata passing 80% hasil peledakan berukuran 56,06 cm dengan persentase boulder + 9%. Faktor-faktor penyebab belum optimalnya ukuran fragmen hasil peledakan yang dilakukan adalah karena belum sesuainya penggunaan bahan peledak dan geometri pengeboran saat ini tetrhadap kondisi massa batuan yang cukup keras, sehingga diperlukan kajian mengenai rancangan geometri peledakan yang diterapkan terhadap rancangan teknis geometri usulan dan kaitannya terhadap ukuran fragmen yang dihasilkan. Geometri yang diusulkan menggunakan pendekatan Teori C.J. Konya untuk blok 2, dengan burden 2,4 m, spasi 3,5 m, stemming 2 m, dan dengan meniakkan powder factor dari 0,187 kg/m3 menjadi 0,343 kg/m3. Untuk blok 3, dengan burden 2,7 m, spasi 4 m, stemming 2 m, dan dengan menaikkan powder factor dari 0,166 kg/m3 menjadi 0,361 kg/m3. Untuk mengetahui kesesuaian ukuran fragmen yang dihasilkan terhadap teori, perlu dilakukan perhitungan geometri usulan yang diasumsikan menggunakan persen deviasi antara geometri rencana dengan geometri aktual di lapangan dikarenakan tidak dilakukannya pengujian usulan geometri secara langsung. Dari perhitungan geometri dengan persen deviasi, maka di dapatkan usulan perbaikan untuk blok 2 burden 2,51 m; spasi 3,64 m; stemming 2,18 m; diameter 4 inchi; powder charge 12,07 m; powder factor 0,327 kg/m3; persentase boulder 2,79% dengan rata-rata ukuran fragmen 45,60 cm dan untuk blok 3 Burden 2,93 m; spasi 4,75 m; stemming 2,09 m; diameter 4,5 inchi; powder charge 14,57 m; powder factor 0,279 kg/m3; persentase boulder 4,55% dengan rata-rata ukuran fragmen 56,82 cm. Kata kunci: ukuran fragmen, boulder, geometri peledakan
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Basir Umaryadi |
Date Deposited: | 16 Aug 2018 03:13 |
Last Modified: | 16 Aug 2018 03:13 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/16181 |
Actions (login required)
View Item |