Olintha, Giovannya Arseyna (2018) TEKNIK PENGOLAHAN AIRTANAH AKIBAT INTRUSI AIRLAUT SEBAGAI SUMBER AIR MASYARAKAT DI KECAMATAN KEDUNG, KABUPATEN JEPARA, PROVINSI JAWA TENGAH. Other thesis, Univesitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
Abstract Skripsi S1 TL Giovannya A.O-114130065.pdf Download (12kB) | Preview |
Preview |
Text
cover.pdf Download (149kB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar Isi Skripsi S1 TL Giovannya A.O-114130065.pdf Download (159kB) | Preview |
Preview |
Text
Lembar Pengesahan S1 TL Giovannya A.O-114130065.pdf Download (493kB) | Preview |
Abstract
Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara merupakan salah satu yang desanya
mengalami penurunan kualitas airtanah dikarenakan airtanah memiliki rasa yang
payau. Airtanah yang memiliki rasa payau ini sudah terjadi sekitar lebih dari 20
tahun. Airtanah payau ini umumnya masih digunakan warga dalam kebutuhan seharihari,
namun tidak untuk dikonsumsi. Penelitian yang dilakukan bertujuan agar dapat
diketahui penyebab airtanah payau, kualitas airtanah payau, dan arahan pengolahan
yang tepat untuk di lokasi penelitian. Khusunya pada Desa Kedungmalang, Desa
Karangaji, dan Desa Tedunan.
Penelitian ini menggunakan beberapa metode. Di antaranya metode survey,
metode wawancara, dan metode laboratorium. Metode laboratorium untuk
mengetahui hasil pengujian rancangan pengolahan. Pengambilan sampel air tanah
dan air sungai menggunakan metode Purposive Sampling berdasarkan jarak terdekat
menuju pantai. Metode tersebut dilakukan dengan uji pengamatan fisik berupa
warna, bau, rasa, dan TDS. Sedangkan pengujian airtanah secara kimia berupa DHL,
Salinitas, pH, dan Bakteri Koli Tinja.
Penyebab airtanah payau di daerah penelitian adalah adanya intrusi air laut
melalui sungai dan terjadinya abrasi. Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa
airtanah terbukti payau dengan kandungan TDS, DHL, Salinitas, Kesadahan, dan
Bakteri koli Tinja yang tinggi melebihi baku mutu sesuai dengan ketetapan Peraturan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 492/MENKES/Per/IX/2010 sebagai
baku mutu air minum. Pengolahan air dengan teknik ini terbukti dapat menurunkan
tingkat kegaraman pada air, dengan keefektifitasan TDS dengan rata-rata 72,87 %
untuk waktu tinggal 120 menit, ketinggian zeolit 50 cm dan untuk DHL
keefektifitasannya sebesar 70,38%. Sedangakan untuk ketinggian zeolit 70 cm dapat
dihasilkan keefektifitasan TDS dengan rata-rata 77,41% dan DHLnya rata-rata
sebesar 71,75. Semakin tinggi ketinggian zeolit didalam kolom pengolahan maka
akan semakin baik kualitas air yang dihasilkan.
Kata Kunci : Airtanah Payau, Kualitas Airtanah, Penyaringan Airtanah,
Adsorpsi Zeolit
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 13 Aug 2018 04:23 |
Last Modified: | 13 Aug 2018 04:23 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/16122 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |