SYAHLAN, ACHMAD (2015) ANALISIS HIDROLOGI UNTUK PERENCANAAN PENAMBANGAN NIKEL DI AREA PROSPEK X, DESA LAMERURU, KECAMATAN LANGGIKIMA KABUPATEN KONAWE UTARA, PROVINSI SULAWESI TENGGARA. Masters thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (143kB) | Preview |
Abstract
Permasalahan air tambang akan mempengaruhi lokasi kerja, jalan tambang becek dan licin, stabilitas lereng tambang rawan longsor, peralatan tambang cepat rusak, kesulitan dalam mengambil contoh (sampling), efisiensi kerja menurun dan dapat mengancam keselamatan dan kesehatan kerja. Hasil perhitungan data hujan diperoleh hasil bahwa di daerah telitian termasuk kedalam daerah dengan tipe iklim equatorial. Bulan basah lebih banyak yaitu sebanyak 40 bulan, jika dibandingkan dengan bulan lembab 7 bulan dan bulan kering 13 bulan. Curah hujan tertinggi terjadi pada tahun 2005 yaitu sebesar 4407 mm/tahun. Sedangkan nilai hujan terendah yaitu pada tahun 2004 sebesar 1954 mm/tahun. Daerah tangkapan hujan terbagi menjadi dua bagian. Curah Hujan Rencana diperoleh dengan menggunakan persamaan Gumbel diperoleh hasil untuk periode ulang 2 tahun adalah 95,4 mm dan untuk 5 tahun sebesar 125,3 mm. Intensitas Hujan dihitung dengan menggunakan metode Mononobe, untuk waktu 1 jam pada periode ulang 2 dan 5 tahun adalah 33.06 mm/jam dan 43,43 mm/jam. Nilai koefisien runoff dihitung dengan melibatkan faktor penggunaan lahan dan kelerengannya, sehingga diperoleh C komposit sebesar 0.29 untuk Catchment Area A dan 0.24 untuk Catchment Area B. Debit Air Limpasan dihitung dengan menggunakan metode Rasional., untuk periode ulang 2 tahun adalah sebesar 27,67 m3/s dan 36,34 m3/s untuk periode ulang 5 tahun. Nilai laju infltrasi di daerah telitian memiliki nilai yang bervariasi, harga fo tertinggi adalah di titik Infil 41 sebesar 0,7 cm/menit atau sama dengan 420 mm/jam konstan sebesar 0,1 cm/menit 60 mm/jam, nilai Laju infiltrasi terendah berada pada titik pengukuran IF 23 dengan nilai laju infiltrasi awal (f0) sebesar 0,04 cm/menit atau sama dengan (24 mm/jam) serta laju infiltrasi konstan (fc) dengan nilai 0,006 cm/menit atau sama dengan (3,6 mm/jam). Nilai permeabilitas tanah yang ada di daerah telitian jika di rerata nilai permeabilitasnya sebesar 0,0014 cm/s dengan jenis drainase yang jelek. Arah aliran air tanah di daerah prospek X mengalir ke segala arah sesuai dengan kontur yang ada, namun demikian arah aliran yang dominan mengarah kearah Timur Laut yaitu yang berasal dari daerah perbukitan menuju daerah yang lebih rendah, kemudian diikuti dengan arah ke Barat Daya. Nilai faktor keamanan untuk lapisan OB1 adalah FK = 2,6, dan α1 = 26,6o. Untuk lapisan OB2 nilai FK = 3.527 dan α2 = 45o, selanjutnya pada lapisan OB3 nilai FK = 1,864 dan α3= 45o. Pada lapisan limonit1 FK = 1,3 dan β1 = 36.9o , lapisan limonit 2 FK sebesar 3,276 dan β2=71,6o, FK = 2,444, dan β2=71,6o, FK = 3,307 dan β2= 71,6o. Pada lapisan limonit3 nilai yang diperoleh adalah FK = 1,350, β3=71, 6o, FK = 1,222 β3=76o,FK =1,382, β3=71,6o. lapisan berikutnya adalah lapisan saprolit dengan nilai FK1 =1,577 γ1=63,4o, FK2 = 1,343, γ2 = 71,6o, FK = 2,232 , γ3 = 71,6o. Dari hasil simulasi tersebut, masing-masing dari kondisi lereng memiliki Face Angle yang bervariasi, Banch Width , dan Banch Height juga bervariasi. sedangkan nilai untuk Over all slope angle adalah sebesar 32,4o. Hasil simulasi menunjukkan kondisi lereng dengan nilai FK yang bervariasi dengan nilai kurang dari 1,25 dengan kategori kritis dan nilai FK lebih besar dari 1,25 dengan kategori lereng aman. Kata Kunci : Hidrologi, penambangan nikel, faktor keamanan, desain dan operasional.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Erny Azyanti |
Date Deposited: | 19 May 2016 02:18 |
Last Modified: | 19 May 2016 02:18 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/1605 |
Actions (login required)
View Item |