SKENARIO RE-OPENING UNTUK PENGEMBANGAN LAPANGAN “KLW”.

KUSUMA, MUHAMMAD GHOZIAN (2018) SKENARIO RE-OPENING UNTUK PENGEMBANGAN LAPANGAN “KLW”. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
3.COVER.pdf

Download (90kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5.LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (173kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2.ABSTRAK.pdf

Download (162kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4.DAFTAR ISI.pdf

Download (155kB) | Preview

Abstract

RINGKASAN Data produksi Lapangan “X” perusahaan Star Energi (Kakap),Ltd terdapat kurva penurunan produksi minyak mulai dari Juni 1995 hingga Desember 2017. Pada umumnya kurva produksi minyak akan selalu terjadi penurunan seiring dengan berjalannya waktu. Pengembangan lapangan perlu di lakukan untuk mempertahankan laju produksi agar lebih ekonomis. Dalam hal ini penilaian cadangan sangat diperlukan sebagai langkah awal mengetahui sejauh mana nantinya produksi minyak lapangan “X” akan bertahan dengan skenario yang ada. Perkiraan kapan waktu produksi minyak akan mencapai batas ambang ekonominya. Penilaian cadagan menggunakan metode analisa decline curve lapangan “X” bertujuan untuk melakukan analisa perolehan minyak dengan mempertimbangkan keekonomiannya. Penarikan kurva decline tiap sumur menggunakan merode yang di buat oleh Smith dkk, lalu berdasarkan metode X2-Chisquare dipilih kurva yang paling sesuai dengan garis penurunan produksi. Hasil produksi kumulatif yang di dapat berdasarkan basecase dan skenario diperhitungkan dengan asumsi ekonomi perusahaan. Penulis mencari cara agar penurunan minyak tidak sampai batas keekonomiannya, oleh karena itu dibuatlah skenario untuk mempertahankan laju alir minyak agar tetap ekonomis. Pembuatan garis sekenario forecast DCA sumur “KLW-4” menggunakan b dan Di trend penurunan produksi sumur “KLW-4” terakhir sebelum pencatatan produksinya berakhir. Dari hasil skenario yang telah dihitung, kenaikan nilai recovery factor lapangan “X” adalah sebesar 1,06 % dengan perolehan Cummulative Production sebesar 1.137.466,69 BBL, hingga kontrak dengan pemerintah selesai. Ini berarti meningkatkan kumulatif produksi lapangan “X” menjadi 12,7 MMBBL dengan recovery factor sebesar 11,83 %. Dengan nilai NPV sebesar 6,32 juta U$D; ROR sebesar 97,33 %; PIR sebesar 1,57 ; DPIR sebesar 1,01 dan POT sebesar 1,85 Tahun. Dari hasil yang didapat dari sensitivitas menunjukan bahwa pengembangan lapangan “X” masih dalam zona ekonomis, dengan harga minyak yang paling sensitif. Beberapa hal yang menjadi indikasi bahwa skenario re-opening berniai ekonomis ialah dengan melihat indikator keekonomian yang ada, kurva sensitifitas menggambarkan naik turunnya; harga minyak, produksi minyak, invesment ,dan biaya produksi. Kurva sensitivitas digunakan sebagai untuk melihat faktor yang berpengaruh pada cash flow yang kontraktor dapat.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 30 Jul 2018 07:23
Last Modified: 30 Jul 2018 07:23
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/15892

Actions (login required)

View Item View Item