PERANCANGAN LINGKUNGAN KERJA FISIK PENCAHAYAAN DAN TEMPERATUR DI STASIUN KERJA PEMOTONGAN BESI DAN PLAT (Studi Kasus di UD Hari Mukti Teknik, Yogyakarta)

Setyawan, Muhammad Dhinno (2018) PERANCANGAN LINGKUNGAN KERJA FISIK PENCAHAYAAN DAN TEMPERATUR DI STASIUN KERJA PEMOTONGAN BESI DAN PLAT (Studi Kasus di UD Hari Mukti Teknik, Yogyakarta). Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (221kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (395kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (451kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (273kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK UD Hari Mukti Teknik merupakan perusahaan yang memproduksi mesin dryer laundry yang beralamatkan di Jl.Wonosari km 8,5 Padangan, Sitimulyo, Piyungan, Bantul, Yogyakarta. Kondisi saat ini para pekerja UD Hari Mukti Teknik mengeluhkan rendahnya tingkat pencahayaan dan tingginya tingkat temperatur, Hal ini dikeluhkan pekerja saat melakukan pekerjaannya karena setelah dilakukan pengukuran sebanyak 5 kali menggunakan luxmeter didapatkan hasil hanya 15 Lux. Dampak lain minimnya pencahayaan yang dirasakan oleh pekerja adalah pekerja sering tidak teliti pada saat melakukan pemotongan dan susah dalam menentukan titik yang sesuai agar mendapatkan potongan yang maksimal untuk di gunakan sebagai part dalam pembuatan mesin cuci. Selain pencahayaan, pengukuran juga dilakukan dari segi temperatur. Keluhan ini dirasakan pekerja karena merasa terlalu tingginya tingkat temperatur pada saat melakukan pemotongan sehingga menyebabkan berkeringat, kulit merah dan pernafasan menjadi terganggu. Di stasiun pemotongan besi dan plat UD Hari Mukti memiliki temperatur sekitar 39ᵒC,Temperatur tersebut telah melewati ambang batas, kenaikan suhu ini sudah mulai mengganggu suhu tubuh yang dapat mengakibatkan terganggunya prestasi pekerja. Penelitian ini membahas mengenai perancangan lingkungan kerja fisik dari segi pencahayaan dan temperatur. Dalam menganalisis perancangan lingkungan kerja fisik dari segi pencahayaan dan temperatur dilakukan dengan menggunakan metode lumen. Metode lumen digunakan untuk menghitung intensitas penerangan rata-rata pada bidang kerja. Selain itu untuk menganalisis perancangan dari segi temperatur dengan menentukan berapa kapasitas kipas yang dibutuhkan untuk memenuhi temperatur yang mencapai standar. Hasil dari penelitian ini dibutuhkan 9 lampu berdaya 105 watt dan didapatkan bolam lampu dengan merk ORION 105W dan dari segi temperatur adalah pengadaan fasilitas Exhaust Fan KDK Industrial Exhaust Fan 16 inch - 40GSC. Exhaust fan yang dibutuhkan untuk ruangan ini berjumlah 2 buah dengan volume udara 2125 CFM. Kata Kunci : Ergonomi mikro, lingkungan fisik, metode Lumen

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 24 Jul 2018 01:36
Last Modified: 24 Jul 2018 01:36
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/15793

Actions (login required)

View Item View Item