ANALISIS GEOLOGI DAN GEOKIMIA UNTUK MENENTUKAN KEPROSPEKAN SISTEM PANAS BUMI NON-VULKANIK DAERAH AMOHOLA-SUMBERSARI DAN SEKITARNYA KECAMATAN MORAMO, KABUPATEN KONAWE SELATAN, PROVINSI SULAWESI TENGGARA

Jailani, Muhammad (2015) ANALISIS GEOLOGI DAN GEOKIMIA UNTUK MENENTUKAN KEPROSPEKAN SISTEM PANAS BUMI NON-VULKANIK DAERAH AMOHOLA-SUMBERSARI DAN SEKITARNYA KECAMATAN MORAMO, KABUPATEN KONAWE SELATAN, PROVINSI SULAWESI TENGGARA. Masters thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (8kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Sari.pdf

Download (10kB) | Preview

Abstract

Location Amohola-Sumbersari investigation is in Konawe South, Southeast Sulawesi Province. Regional tectonic order inquiry included in Mandala East Sulawesi and Buton with non-volcanic environment. Southeast Sulawesi has a geothermal potential spread of Sulawesi mainland to the island of Buton. The geological environment of this region are associated with non-volcanic environment, the data and understanding the formation of earth heat system is still inadequate. This investigation aims to better understand the characteristics of the geothermal system in non-volcanic areas of Southeast Sulawesi. The morphology of the investigation area are grouped into four units geomorphology, namely geomorphology unit steep hills, undulating hills, sloping hills and plains, classification (Van Zuidam (1989)). In geological stratigraphy of rocks in the area Amohola-Sumbersari dominated by Triassic aged metamorphic rocks and sediments of Paleocene age. Establishment of a geothermal system in Amohola-Sumbersari dipengeruhi by tectonic activity in line with the pattern of normal faults trending northeast-southeast Yeng horizontal fault and fault pull (tension). Establishment of a geothermal system in the study area can be divided into one system. Geothermal systems in mainland Southeast Sulawesi is more influenced by the combined influence of geological structure patterns and residual heat from rocks activity pluton at depth, suspected source of heat (Heat Sources) thought to be related to the activities of the pluton beneath the surface around manifestation. Reservoir layer to form a geothermal system in the study area is estimated there are at depths greater than 500 m (CSAMT results, 1997) in the metamorphic rocks and sediments, while the rock is a rock penudungnya dip¬erkirakan GCC has undergone hydrothermal alteration at a depth of 100-300 m. Geothermal system is characterized by the emergence of manifestations in the form of hot water with a surface temperature of 37 to 50.5 ° C, pH neutral, and alteration of rocks with argillic alteration types. Geothermal manifestations in the investigation area Amohola-Sumbersari generally in the form of hot springs bikarbona chloride-bicarbonate type and are in the immature zone water that has been mixing with surface water, and formed in metamorphic rocks and sedimentary environments. Estimation of subsurface temperature indicates that the temperature of the reservoir is drawn through water geotermometer calculation Amohola-Sumbersari estimating subsurface temperature range between 100-200oC included in enthalpy zones of low to moderate. Keywords: southeast Sulawesi, non-volcanic, geothermal systems, reservoirs, water geotermometer calculation. Lokasi penyelidikan Amohola-Sumbersari berada di Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara. Tatanan tektonik daerah penyelidikan termasuk ke dalam Mandala Sulawesi Timur dan Buton dengan lingkungan non-vulkanik. Sulawesi bagian Tenggara memiliki potensi panas bumi yang tersebar dari daratan Sulawesi hingga Pulau Buton. Lingkungan geologi daerah ini berasosiasi dengan lingkungan non-vulkanik, yang data dan pemahaman pembentukan sistem panas buminya masih kurang memadai. Penyelidikan ini bertujuan untuk lebih memahami karakteristik sistem panas bumi non-vulkanik di daerah Sulawesi bagian Tenggara. Morfologi daerah penyelidikan dikelompokkan menjadi empat satuan geomorfologi, yaitu satuan geomorfologi perbukitan terjal, perbukitan bergelombang, perbukitan landai dan pedataran, klasifikasi (Van Zuidam (1989)). Secara geologi stratigrafi batuan di daerah Amohola-Sumbersari didominasi oleh batuan metamorf berumur Trias dan sedimen berumur Paleosen. Pembentukan sistem panas bumi di Amohola-Sumbersari dipengeruhi oleh aktivitas tektonik yang searah dengan pola sesar normal yeng berarah timurlaut-tenggara sesar mendatar dan sesar tarikan (tension). Pembentukan sistem panas bumi di daerah penelitian dapat dibedakan menjadi satu sistem. Sistem panas bumi di daratan Sulawesi bagian Tenggara lebih dipengaruhi oleh gabungan antara pengaruh pola struktur geologi dan sisa panas dari aktivitas batuan pluton di kedalaman, diduga sumber panas (Heat Sources) diperkirakan berhubungan dengan kegiatan pluton di bawah permukaan di sekitar manifestasi. Lapisan reservoir yang membentuk sistem panas bumi di daerah kajian diperkirakan terdapat pada kedalaman lebih dari 500 m (hasil CSAMT,1997) pada batuan metamorf dan sedimen, sedangkan batuan penudungnya diperkirakan merupakan batuan yeng telah mengalami ubahan hidrotermal pada kedalaman 100-300 m. Sistem panas bumi dicirikan dengan munculnya manifestasi berupa air panas dengan temperatur permukaan 37-50,5°C, pH netral, dan alterasi batuan dengan tipe alterasi argilik. Manifestasi panas bumi di daerah penyelidikan Amohola-Sumbersari pada umumnya berupa mata air panas bertipe klorida bikarbona-bikarbonat dan berada pada zona immature water yang telah mengalami pencampuran dengan air permukaan, dan terbentuk pada lingkungan batuan metamorf dan sedimen. Pendugaan temperatur bawah permukaan mengindikasikan bahwa temperatur reservoir diambil melalui perhitungan geotermometer air Amohola-Sumbersari pendugaan temperatur bawah permukaan berkisar antara 100-200oC yang termasuk dalam zona entalpi rendah sampai sedang. Kata kunci: Sulawesi bagian tenggara, non vulkanik, sistem panas bumi, reservoir, perhitungan geotermometer air.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Erny Azyanti
Date Deposited: 19 May 2016 01:10
Last Modified: 19 May 2016 01:10
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/1577

Actions (login required)

View Item View Item