PENGARUH TEKANAN DAN TEMPERATUR TERHADAP RESISTIVITAS MAGNETOTELURIK DALAM IDENTIFIKASI RESERVOIR

GHINAA, RD. FAATHIMAH ROUDHOTUL (2018) PENGARUH TEKANAN DAN TEMPERATUR TERHADAP RESISTIVITAS MAGNETOTELURIK DALAM IDENTIFIKASI RESERVOIR. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (124kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (178kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (70kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (101kB) | Preview

Abstract

Energi panas bumi menjadi salah satu energi yang dikembangkan dalam negeri ini, salah satunya yaitu Lapangan panas bumi “Wayang Windu” yang sudah beroperasi sejak tahun 1997 hingga sekarang dalam peningkatan produksi. Lapangan panas bumi Wayang Windu, Jawa Barat, Indonesia ini diartikan sebagai daerah transisi diantara kondisi dominasi uap (vapour-dominated) dan kondisi dominasi air (liquid-dominated) yang secara umum menjadi lebih muda dan lebih didominasi oleh kondisi dominasi air (liquid-dominated) ke arah selatan (Bogie dkk, 2008). Fokus penelitian ini yaitu pada lapangan panas bumi Wayang Windu bagian Selatan. Dalam penelitian ini digunakan metode Magnetotelurik yang digunakan untuk menggambarkan geometri sistem panas bumi berdasarkan respon kontras resistivitas batuan di bawah permukaan. Pengolahan data MT dilakukan dengan jumlah 13 titik station dalam bentuk domain frekuensi, dilakukan data analysis, yaitu static shift correction dengan data TDEM, hingga diperoleh Cross-Section MT Inversi 1D. Selanjutnya dilakukan analisa dan identifikasi mengenai respon dan analisa resistivitas mengenai keberadaan TOR (Top Of Reservoir) berdasarkan data Magnetotelurik, serta analisa resistivitas terhadap data P-T (Pressure Temperature) dan Mud Logging dari well path yang digunakan terhadap keberadaan TOR (Top Of Reservoir) pada lapangan panas bumi Wayang Windu bagian Selatan. Dari hasil penelitian diketahui bahwa pada lintasan MT P-6 dan P-3 TOR (Top Of Reservoir) berada pada kedalaman 950 m dan 1.279 m yang semakin dalam ke selatan, dan dari analisa dari integrasi data, diketahui bahwa MT tidak equilibrium dengan P-T (Pressure Temperature), yang menandakan relict yang memperlihatkan bahwa mineral-mineral alterasi tersebut menandakan kondisi pada masa lampau pada lapangan Wayang Windu bagian Selatan. Kata kunci: Magnetotelurik, Mud Logging, Pressure Temperature, Resistivitas, Top Of Reservoir

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 19 Jul 2018 03:00
Last Modified: 19 Jul 2018 03:00
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/15753

Actions (login required)

View Item View Item