RIZKYANSYAH, IRSHANDI and SAPUTRA, ADIKA (2018) PRARANCANGAN PABRIK MERKURI DARI BATUAN SINABAR KAPASITAS : 5.000 TON / TAHUN. Other thesis, Univesitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
COVER.pdf Download (135kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (213kB) | Preview |
Preview |
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (314kB) | Preview |
Preview |
Text
INTISARI.pdf Download (193kB) | Preview |
Abstract
Pabrik Merkuri dirancang dengan kapasitas 5.000 ton/tahun, menggunakan bahan
baku Batuan Sinabar yang diperoleh dari penambangan di daerah Kapuas Hulu, Kalimantan
Barat. Lokasi pabrik didirikan di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Perusahaan akan
didirikan dengan badan hukum Perseroan Terbatas (PT), dengan jumlah karyawan 196
orang. Pabrik beroperasi selama 330 hari dalam setahun, dengan proses produksi selama 24
jam/hari dan luas tanah yang diperlukan adalah 108.205 m2.
Bahan baku ukuran 5 cm dipesan dari penambangan dengan harga Rp 100.000,-/kg
disimpan dalam BIN storage, lalu keluarannya diumpankan ke alat size reduction, yaitu
Gyratory Crusher dan Ball Mill secara bertahap hingga ukurannya menjadi 100 mesh.
Setelah diperkecil, material diumpankan ke Magnetic Separator untuk dipisahkan kandungan
besi berdasarkan sifat kemagnetannya. Material yang terikat magnet akan di proses pada
unit pengolahan lanjut, sedangkan material yang tidak terikat magnet diumpankan ke Rotary
Dryer untuk proses pengeringan agar kadar air pada material berkurang. Hasil keluaran
Rotary Dryer berupa fase gas dan padat, dimana fase gas terdiri dari udara, uap air dan
belerang trioksida kemudian diteruskan ke unit pengolahan lanjut. Sedangkan fase padat
diumpankan ke reaktor Rotary Kiln untuk mereaksikan Merkuri Sulfida dengan Oksigen dari
udara pada kisaran suhu 1.200 oC – 607 oC dan rentang tekanan 1 – 0,99 atm. Hasil keluar
reaktor berupa campuran Merkuri, Oksigen, Nitrogen, Karbon dioksida, Belerang dioksida
dan air yang kemudian dialirkan kedalam Pendingin (CL-01) untuk didinginkan. Hasil keluar
Pendingin dialirkan ke dalam Kondensor Parsial untuk proses pemurnian Merkuri dengan
cara diembunkan. Hasil atas berupa fase gas terdiri dari Oksigen, Nitrogen, Karbon
Dioksida, Belerang Dioksida dan air yang kemudian diteruskan ke unit pengolahan lanjut.
Hasil bawah berupa fase cair, yaitu Merkuri dengan kemurnian 99,99 % yang kemudian
dialirkan menuju Pendingin (CL-02) untuk didinginkan lalu dimasukkan ke dalam tangki
penyimpanan pada suhu 50oC. Utilitas yang diperlukan terdiri dari air, dowterm, listrik dan
udara tekan. Unit pengolahan air diperoleh dari sungai Kapuas sebanyak 13.051 kg/jam
untuk memenuhi proses produksi. Dowterm A digunakan untuk media pendingin pada
Kondensor Parsial dan Pendingin (CL-02) dengan disirkulasikan pada suhu 45ºC, tekanan 1
atm sejumlah 3.789 kg/jam. Daya listrik sebesar 1.548 kW disediakan dari genset bertenaga
2.000 kW dengan bahan bakar gas methane sebesar 231 kg/jam untuk menggerakkannya.
Udara tekan diproduksi dengan kebutuhan maksimum sebesar 56,4 m3/jam.
Analisa ekonomi pabrik Merkuri ini membutuhkan Fixed Capital $ 37.609.026 + Rp.
1.644.431.246.866,-. Working Capital Rp 960.206.115.887,- Nilai ROI sebelum pajak 36,1%
dan ROI sesudah pajak 28,8% sedangkan untuk nilai POT sebelum pajak 2,17 tahun dan
POT sesudah pajak 2,57 tahun. Kemudian diperoleh BEP 32,24% kapasitas produksi dan
SDP 17,21% kapasitas produksi serta DCF sebesar 20%. Berdasarkan analisis ekonomi
tersebut, maka pabrik Merkuri ini layak untuk dikaji lebih lanjut.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 17 Jul 2018 06:29 |
Last Modified: | 17 Jul 2018 06:29 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/15728 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |