GEOLOGI DAN KARAKTERISTIK ENDAPAN PALEOTSUNAMI BERDASARKAN ANALISIS SEDIMENTOLOGI, GEOKIMIA DAN DIATOM DAERAH TELUK PACITAN,KECAMATAN PACITAN,KABUPATEN PACITAN PROVINSI JAWA TIMUR

HARYADI, RIANDITO (2018) GEOLOGI DAN KARAKTERISTIK ENDAPAN PALEOTSUNAMI BERDASARKAN ANALISIS SEDIMENTOLOGI, GEOKIMIA DAN DIATOM DAERAH TELUK PACITAN,KECAMATAN PACITAN,KABUPATEN PACITAN PROVINSI JAWA TIMUR. Other thesis, Univesitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (90kB) | Preview
[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (103kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (76kB) | Preview
[thumbnail of LEMBAR PENGESAHAN PDF.pdf]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN PDF.pdf

Download (649kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mencari kemenerusan dari jejak tsunami
masa lampau ke daerah Timur pesisir Selatan Pulau Jawa. Penelitian ini dilakukan
di daerah Teluk Pacitan karena memiliki bentukan cekungan (swale) diantara
dataran tinggi pantai (Beach Ridge) yang dapat menyimpan jejak endapan
paleotsunami. Untuk mengetahui endapan paleotsunami, maka dilakukan analisis
sedimentologi berupa analisis Granulometri dan analisis Loss on Ignition (LOI),
analisis geokimia PXRF (Portable X-Ray Flourscens) dan XRD (X-Ray
Difrraction), dan analisa Diatom. Endapan paleotsunami berupa fasies lanau hijau
dan lapisan pasir diantara fasies gambut pasiran. Endapan Paleotsunami dapat
dikenali karena memilliki struktur menghalus ke atas dengan batas bawah yang
tegas dan melampar sepanjang swale sepanjang garis pantai.
Hasil analisis granulometri lapisan pasir paleotsunami fasies gambut pasiran
berubah gradual ke atas, nilai mean 1,709 phi – 3,678 phi (medium sand – veryfine
sand), sortasi poorly sorted – very poorly sorted, skewness fine skewed – veryfine
skewed, kurtosis platykurtic – very leptokurtic dengan bentuk butir bimodal –
unimodal, sedangkan pada lapisan tsunami fasies lanau hijau memiliki nilai mean
3,368 phi – 7,546 phi (veryfine sand – fine silt), sortasi poorly sorted – very poorly
sorted, skewness coarse skewed – symmetrical, kurtosis mesokurtic – leptokurtic
dengan bentuk butir bimodal-unimodal. Hasil analisis kandungan unsur asal laut
seperti Ca dan Sr cenderung meningkat pada lapisan pasir tsunami fasies gambut
pasiran. Sedangkan pada lapisan tsunami fasies lanau hijau pada kedalaman 152-
162 cm terjadi cross plot dimana kandungan karbonat meningkat dan kandungan
material organik mengalami penurunan. Ketidaksesuaian hasi analisis kandungan
material organik dan karbonat dengan kandungan unsur asal laut dapat disebabkan
telah terjadi proses pelarutan setelah pengendapan. Pada kedua lapisan
paleotsunami juga terjadi pencampuran spesies diatom asal freshwater, brackish
dan marine yang diperkirakan berasal dari kejadian tsunami masa lampau. Hasil
analisis kandungan mineral lempung menunjukan lapisan paleotsunami memiliki
kesamaan dengan kandungan mineral lempung di dasar Teluk Pacitan.
Kata kunci : paleotsunami, sedimentologi, geokima, diatom

Item Type: Tugas Akhir (Other)
Subjek: Q Science > QE Geology
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 12 Jul 2018 03:33
Last Modified: 12 Jul 2018 04:42
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/15660

Actions (login required)

View Item View Item