ANALISIS TINGGI TIMBUNAN HASIL PERKUATAN TANAH LUNAK PADA PENERAPAN METODE DEEP SOIL MIXING DAN GEOCELL AREA TIMBUNAN LIGNITE UTARA PT. KALTIM PRIMA COAL TBK, SANGATTA, KALIMANTAN TIMUR

VERGIAGARA, VEGA (2018) ANALISIS TINGGI TIMBUNAN HASIL PERKUATAN TANAH LUNAK PADA PENERAPAN METODE DEEP SOIL MIXING DAN GEOCELL AREA TIMBUNAN LIGNITE UTARA PT. KALTIM PRIMA COAL TBK, SANGATTA, KALIMANTAN TIMUR. Other thesis, Univesitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
ABSTRACT.pdf

Download (192kB) | Preview
[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (198kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (245kB) | Preview
[img]
Preview
Image
LEMBAR PENGESAHAN.jpg

Download (417kB) | Preview

Abstract

PT. Kaltim Prima Coal merupakan salah satu perusahaan tambang batubara di Kalimantan Timur yang melakuan penambangan dengan sistem penambangan batubara terbuka. Pada kegiatan penambangan batubara terbuka, terdapat kegiatan penempatan atau penimbunan lapisan overburden pada area penimbunan. Target pengupasan lapisan tanah penutup di Pit Inul Lignit North PT. Kaltim Prima Coal pada tahun 2018 sebesar 19.635 kBCM dan direncakan akan ditimbun pada area penimbunan Lignite Utara. Geometri timbunan yang baik memerlukan analisis kestabilan untuk mencegah terjadinya deformasi penurunan tanah dasar akibat dilakukannya pembebanan yang menyebabkan terganggunya lingkungan di sekitar lokasi timbunan tersebut. Hal ini dapat terjadi apabila faktor – faktor yang menyebabkan deformasi tidak diketahui dengan pasti apalagi jika lokasi tempat penimbunan merupakan tanah lunak yang memiliki daya dukung dan kekuatan rendah dan mudah terjadi deformasi. Perkuatan tanah dalam rangka peningkatan kekuatan tanah lunak perlu dilakukan untuk dapat meningkatkan kapasitas timbunan tanpa terjadinya deformasi yang merusak. Penggunaan perkuatan tanah lunak menggunakan metode Deep Soil Mixing dan metode Geocell menarik perhatian untuk dilakukan penelitian. Didapatkan dari hasil penelitian, daya dukung terbesar adalah material BK05-UDS4 dengan nilai c sebesar 19,5 kPa; ɸ sebesar 10,4o;dan γ sebesar 1,69 g/cm3 dan nilai strength factor pada model pembebanan 1x1 m sebesar 21,56. Timbunan RL 40 dengan perkuatan merupakan yang model paling optimal yang stabil dengan tingkat deformasi minimum dimana hasilnya deformasi vertikal terbesar sebesar -0,85 m, strength factor terkecil 1,4; dan yielded element sebesar 1.863. Timbunan RL 40 dengan perkuatan hasil perhitungan numerik menunjukan waktu penurunan sampai stabil membutuhkan waktu 100 hari dan timbunan RL 40 tanpa perkuatan hasil perhitungan analitik menunjukan waktu penurunan sampai tingkat konsolidasi 90% membutuhkan waktu 391,2 hari. Kata kunci : tanah lunak, perkuatan tanah, timbunan, deep soil mixing, geocell

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 11 Jul 2018 03:26
Last Modified: 12 Jul 2018 04:41
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/15637

Actions (login required)

View Item View Item