Cahyo W, Estu Nour (2018) MITIGASI GERAKAN MASSA TANAH DAN BATUAN DESA WUKIRSARI, KECAMATAN IMOGIRI, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Other thesis, Univesitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
1. Cover Skripsi.pdf Download (133kB) | Preview |
|
|
Text
5. Daftar isi.pdf Download (154kB) | Preview |
|
|
Text
9. Intisari dan abstract.pdf Download (153kB) | Preview |
|
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (111kB) | Preview |
Abstract
Desa Wukirsari merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, D.I. Yogyakarta yang memiliki penampakan bentuk lahan yang berupa perbukitan struktural dan pegunungan struktural. Mengingat Desa Wukirsari merupakan daerah dengan bentuk lahan perbukitan dan pegunungan tentu untuk pendukung pembangunan yang berkaitan dengan tata ruang, perlu adanya kajian mengenai kerentanan serta karakteristik dari bencana pada daerah tersebut mengingat telah beberapa kali bencana gerakan massa atanah dan batuan telah terjadi pada Desa Wukirsari. Dengan adanya kajian tersebut nanti diharapkan akan adanya masukan mitigasi bencana gerakan massa tanah dan batuan yang dapat diterapkan di Desa Wukirsari. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei dan pemetaan, ujicoba laboratorium, analisis, dan evaluasi. Terdapat dua data yang digunakan yaitu berupa data primer dan sekunder. Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari instansi terkait yang dapat berupa tabel maupun peta. Sedangkan data primer merupakan data yang langhsung didapatkan pada survei yang dilakukan dilapangan. Pada penelitian ini dilakukan pengambilann sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Sampel yang diambil dengan metode ini adalah berupa tanah sebanyak tiga sampel yang nanti akan dilakukan pengujian laboratorium untuk mengetahui sifat fisik dan kuat geser dari tanah pada lokasi penelitian. Untuk metode analisis yang digunakan adalah dengan metode skoring dan pembobotan yang didasarkan pada Permen No 22 tahun 2007 tentang pedoman penataan ruang kawasan rawan bencana tanah longsor Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa daerah penelitian terdapat tiga klasifikasi kerentanan gerakan massa tanah dan batuan yaitu mulai dari rendah hingga tinggi. Untuk karakteristi dari gerakan massa tanah dan batuan pada daearah penelitian yang didasarkan pada jenis material yang jatuh, faktor pengontrol, dan dan mekanisme gerakan dapat disimpulkan bahwa longsoran yang terjadi pada tiga tempat berbeda pada lokasi penelitian termasuk dalam jenis slide translasi. Mitigasi yang dilakukan pada daerah penelitian dilakukan dengan tiga pendekatan yang berupa pendekatan teknik, vegetasi, dan sosial. Pendekatan teknik ini berupa pembuatan teras bangku yang dipadukan dengan pembuatan talud dan drainase. Untuk pendekatan secara vegetatif dilakukan penanaman pada lereng teras bangku dengan tanaman sonokeling. Sedangkan untuk pendekatan secara sosialnya lebih kepada meningkatkan kapasitas masyarakat dalam kesiapsiagaan bencana. Kata Kunci : Gerakan massa tanah dan batuan, Kerentanan, Karakteristik, Mitigasi Bencana
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 29 Jun 2018 03:57 |
Last Modified: | 12 Jul 2018 05:00 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/15536 |
Actions (login required)
View Item |