EVALUASI KINERJA KATALIS AMMONIA CONVERTER 105-D PABRIK PUSRI IV PT PUPUK SRIWIDJAJA

Fitri, Rifka Annisa (2018) EVALUASI KINERJA KATALIS AMMONIA CONVERTER 105-D PABRIK PUSRI IV PT PUPUK SRIWIDJAJA. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (94kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (433kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (225kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (89kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Ammonia adalah gas basa tidak berwarna, lebih ringan dari udara, memiliki aroma tajam, dan unik. Ammonia adalah senyawa yang mengandung Nitrogen (N2) dan Hidrogen (H2) yang diperoleh dari pemurnian gas alam. Tahapan-tahapan proses yang terjadi di unit amonia adalah pengolahan gas alam, pembuatan gas sintesa, pemurnian gas sintesa, sintesa ammonia, pendinginan ammonia. Sintesa ammonia merupakan proses dimana gas sintesa dari unit pemurnian gas disintesakan menjadi ammonia. Proses-proses yang terjadi adalah kompresi gas sintesa dan konversi gas sintesa menjadi ammonia. Pada proses sintesa ammonia digunakan alat ammonia converter 105-D. Ammonia Converter adalah reaktor untuk memproduksi ammonia dengan bantuan katalis Promoted Iron. Reaktor ini beroperasi pada temperatur 370˚C -500 ˚C dan tekanan 125-135 atm dengan kontrol konversi ammonia antara 12-15%. Kinerja Ammonia Converter akan terganggu jika kondisi bahan baku dan pengoperasian pabrik tidak optimal. Ammonia Converter Pabrik Ammonia P-IV PT Pupuk Sriwidjaja telah dioperasikan selama hampir 14 tahun, sedangkan referensi life time expected katalis di Ammonia Converter berkisar antara 10 sampai 15 tahun. Sehingga kemungkinan terjadi penurunan kinerja pada Ammonia Converter. Untuk itu, diperlukan evaluasi terhadap kinerja dan mengkaji hasil konversi reaksi pada pembuatan ammonia kondisi aktual dibandingkan dengan kondisi desain. Hasil konversi reaksi ammonia aktual yang diperoleh N2 antara 22,5 sampai 25,5 % dan berdasarkan data desain diperoleh konversi N2 dalam pembentukan menjadi ammonia sebesar 26.358%. Sehingga katalis pada ammonia converter masih layak digunakan, karena masih dalam batas standar minimum konversi reaksi N2yaitu 20%. Kata kunci : ammonia, ammonia converter, katalis

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 28 Jun 2018 02:09
Last Modified: 28 Jun 2018 02:09
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/15494

Actions (login required)

View Item View Item