PRATIKNYO, Puji (2016) Hidrogeologi Kawasan Cagar Budaya Gunung Penanggungan. Jurnal Ilmu Kebumian Teknologi Mineral, 28 (2). pp. 27-39. ISSN 0854-2554
|
Text
Hidrogeologi Kawasan Cagar Budaya Gunung Penanggungan.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Pemetaan hidrogeologi Kawasan Cagar Budaya Gunung Penanggungan merupakan salah satu tindakan dalam rangka ikut melengkapi data kondisi kawasan cagar budaya. Dengan diketahui kondisi hidrogeologi kawasan cagar budaya dapat digunakan sebagai bahan acuan dalam mengelola kawasan cagar budaya. Metodologi yang dilakukan adalah dengan melakukan pemetaan hidrogeologi. Data yang terkumpul diolah dan selanjutnya dilakukan analisa dan dibuat peta hidrogeologinya. Hasil yang didapatkan adalah di daerah penelitian terdapat 3(tiga) sistem akuifer, yaitu : sistem akuifer ruang antar butir, sistem akuifer antar butir dan rekahan, dan sistem akuifer rekahan. Air tanah, secara umum, mengalir dari bagian Selatan menuju ke arah Utara dengan tinggi muka air tanah berkisar 16,28 – 167,62 meter dari permukaan air laut dengan kedalaman berkisar 0,46 – 11,93 m. Daerah imbuhan terdapat pada puncak hingga lereng bawah Gunung Penanggungan sedangkan daerah lepasan berada di sebelah Utara dan juga di bagian tengah-Timur daerah penelitian atau di bagian lereng paling bawah Gunung Penanggungan sampai daerah dataran sepanjang alur sungai utama pada daerah pemetaan. Secara umum, kondisi fisik air tanah yang ada memenuhi persayaratan kualitas air minum.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Oktavia Dewi Alfiani |
Date Deposited: | 04 Jun 2018 05:24 |
Last Modified: | 22 Apr 2019 04:12 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/15302 |
Actions (login required)
View Item |