TEKNIK PENGOLAHAN AIR LINDI DENGAN METODE BIOFILTER ANAEROB AEROB PADA TEMPAT PEMROSESAN AKHIR TOISAPU DI DUSUN TOISAPU, NEGERI HUTUMURI, KECAMATAN LEITIMUR SELATAN, KOTA AMBON, PROVINSI MALUKU

Pesireron, Ria Christela (2018) TEKNIK PENGOLAHAN AIR LINDI DENGAN METODE BIOFILTER ANAEROB AEROB PADA TEMPAT PEMROSESAN AKHIR TOISAPU DI DUSUN TOISAPU, NEGERI HUTUMURI, KECAMATAN LEITIMUR SELATAN, KOTA AMBON, PROVINSI MALUKU. Other thesis, Univesitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK S1 Ria Christela Pesireron-114130047.pdf]
Preview
Text
ABSTRAK S1 Ria Christela Pesireron-114130047.pdf

Download (92kB) | Preview
[thumbnail of COVER S1 Ria Christela Pesireron-114130047.pdf]
Preview
Text
COVER S1 Ria Christela Pesireron-114130047.pdf

Download (185kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR ISI S1 RIA CHRISTELA PESIRERON-114130047.pdf]
Preview
Text
DAFTAR ISI S1 RIA CHRISTELA PESIRERON-114130047.pdf

Download (285kB) | Preview
[thumbnail of Lembar Pengesahan S1 Ria Christela Pesireron-114130047.pdf]
Preview
Text
Lembar Pengesahan S1 Ria Christela Pesireron-114130047.pdf

Download (117kB) | Preview

Abstract

Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Toisapu memiliki Instalasi Pengolahan
Air Limbah yang belum memadai karena hanya memiliki unit sedimentasi. Selain itu
TPA ini memiliki volume air lindi yang akan diolah tidak sesuai dengan kapasitas
volume air lindi menyebabkan meluapnya air lindi ketika musim hujan. Air lindi yang
meluap akan meresap ke dalam tanah dan mencemari air tanah. Tujuan penelitian ini
yaitu untuk menentukan kualitas air sungai dengan metode indeks pencemaran,
mengetahui efektifitas pengolahan air lindi menggunakan metode biofilter anaerobaerob
dengan variasi media, yaitu media ijuk, media sarang tawon, media batu apung
dan media bioball dan untuk mendesain IPAL yang dapat direkomendasikan pada TPA
Toisapu.
Parameter yang akan diuji laboratorium untuk menentukan status mutu air yaitu
BOD, COD, TSS, TDS dan DO dan dianalisis dengan PP RI No 82 Tahun 2001.
Sampel yang diambil sungai wailuhu dan sungai wai yuri. Air lindi yang di ambil pada
outlet akan diuji skala laboratorium untuk diuji BOD, COD dan TSS dengan 7 kali
pengulangan dengan variabel waktu tinggal pertama 14 jam. Desain skala
laboratorium, alat yang digunakan yaitu aquarium dengan panjang keseluruhan 90 cm.
Media yang digunakan berupa media ijuk, batu apung, sarang tawon dan bioball. Air
lindi akan dimasukkan pada kolam penampungan dialirkan ke kolam anaerob, kolam
aerob dan kolam akhir. Pada kolam aerob kaca aquarium dibuka kecuali kolam aerasi
yang diberi aerator.
Hasil penelitian untuk penentuan status mutu air yaitu tiga sungai yang tercemar
ringan. Efektifitas parameter BOD terhadap media yang paling efektif dengan waktu
tinggal 98 jam yaitu 61,06% media batu apung, 59,15% media ijuk dan 61,83% media
sarang tawon. Parameter COD efektifitas terhadap media yang paling efektif dengan
waktu tinggal 98 jam yaitu 65,70% media batu apung, 67,35% media sarang tawon
dan 66,52% media ijuk. Desain yang memenuhi kriteria untuk IPAL di TPA Toisapu
yaitu dengan menggunakan kolam pengendapan awal yang berukuran 4 m x 4 m x
2,50 m, kolam biofilter anaerob, kolam biofilter aerob dan kolam pengendapan akhir
berukuran 4 m x 4 m x 3 m. Untuk kolam biofilter anaerob terdiri dari dua kolam yang
berukuran 4 m x 5 m x 3 m dan 4 m x 5 m x 3 m. Sedangkan kolam biofilter aerob
terdiri dari ruang aerasi berukuran 3 m x 4 m x 4 m dan ruang bed media yang
berukuran 4 m x 4 m x 4 m.
Kata Kunci: air lindi, biofilter anaerob aerob, indeks pencemaran, TPA

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: Q Science > Q Science (General)
T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 21 May 2018 03:27
Last Modified: 21 May 2018 03:27
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/15162

Actions (login required)

View Item View Item