VALUASI EKONOMI LINGKUNGAN BERDASARKAN WILLINGNESS TO ACCEPT MASYARAKAT SEKITAR TAMBANG UNTUK DANA KOMPENSASI LINGKUNGAN DALAM MITIGASI DAMPAK NEGATIF PERTAMBANGAN (Studi Kasus: Rencana Penambangan Marmer di Kecamatan Buntu Batu, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan)

SANI, HENDRA (2018) VALUASI EKONOMI LINGKUNGAN BERDASARKAN WILLINGNESS TO ACCEPT MASYARAKAT SEKITAR TAMBANG UNTUK DANA KOMPENSASI LINGKUNGAN DALAM MITIGASI DAMPAK NEGATIF PERTAMBANGAN (Studi Kasus: Rencana Penambangan Marmer di Kecamatan Buntu Batu, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan). Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
3. Cover.pdf

Download (252kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (363kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. Abstrak.pdf

Download (86kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. Daftar isi.pdf

Download (14kB) | Preview

Abstract

RINGKASAN Kegiatan penambangan marmer dapat dilakukan melalui kegiatan tambang terbuka (open pit), yang salah satunya menggunakan cara pemotongan dengan sistem berjenjang (bench). Kegiatan penambangan berpotensi menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat maupun lingkungan sekitar seperti penurunan kualitas dan kuantitas air, kebisingan, getaran, pencemaran udara, kehilangan keanekaragaman hayati, dan penurunan tingkat kesehatan. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan untuk mengkaji kesediaan menerima dana kompensasi masyarakat melalui pendekatan ekonomi sumberdaya. Penelitian ini merupakan studi kasus yang dilakukan di Desa Lunjen Kecamatan Buntu Batu Kabupaten Enrekang. Pengambilan data dilakukan selama bulan Oktober sampai dengan November 2016. Tujuan penelitian ini secara khusus yaitu: (1) mengkaji peluang kesediaan masyarakat dalam menerima dana kompensasi dampak lingkungan yang akan ditimbulkan oleh penambangan marmer yaitu kebisingan, debu dan kerusakan konstruksi jalan umum; (2) mengkuantifikasikan besarnya nilai kesediaan menerima dana kompensasi oleh masyarakat (WTA) akibat dampak lingkungan negatif yang ditimbulkan dari kegiatan transportasi rencana penambangan marmer; (3) mengkaji faktor-faktor yang berpengaruh pada besaran nilai dana kompensasi masyarakat sekitar rencana penambangan. Peluang kesediaan menerima dana kompensasi masyarakat dianalisis dengan menggunakan regresi logistik. Besarnya nilai WTA masyarakat diketahui dengan menggunakan perhitungan Willingness To Accept. Hasil survei melalui kuisioner terhadap 100 kepala keluarga pada daerah penelitian menunjukkan bahwa sebesar 85% atau sebanyak 85 responden bersedia menerima kompensasi atas kegiatan penambangan marmer. Besar nilai kompensasi yang bersedia diterima dihitung dengan menggunakan pendekatan WTA melalui metode ekonometrika, dan menghasilkan nilai total sebesar Rp13.556 per responden per minggu. Persamaan penawaran WTA juga menunjukkan bahwa jumlah tanggungan, dan lama tinggal merupakan faktor penentu terbesar nilai WTA. Berdasarkan hasil penelitian, diperlukan kajian ekonomi lebih lanjut mengenai tingkat profitabilitas atas investasi pada proyek penambangan marmer tersebut dengan memperhitungkan pembayaran kompensasi sebagai bagian dari biaya operasional. Selain itu, diperlukan pula kajian mengenai penyebab penolakan 15% responden atas pembayaran dana kompensasi kegiatan penambangan. Hal tersebut perlu dilakukan agar semua pihak dapat menerima keberadaan proyek penambangan marmer sehingga kegiatan penambangan dapat berjalan dengan baik.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TX Home economics
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 25 Apr 2018 07:23
Last Modified: 25 Apr 2018 07:23
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/15071

Actions (login required)

View Item View Item