ANALISIS KEMANDIRIAN KEUANGAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL DALAM RANGKA OTONOMI DAERAH TAHUN 2013-2016

WICAKSONO, ADITYA NUR AGUNG (2018) ANALISIS KEMANDIRIAN KEUANGAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL DALAM RANGKA OTONOMI DAERAH TAHUN 2013-2016. Masters thesis, Univesitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK_ADITYA NUR AGUNG WICAKSONO_243150017.pdf

Download (104kB) | Preview
[img]
Preview
Text
COVER TESIS_ADITYA NUR AGUNG WICAKSONO_243150017.pdf

Download (112kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI_ADITYA NUR AGUNG WICAKSONO_243150017.pdf

Download (23kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN_ADITYA NUR AGUNG WICAKSONO_243150017.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Sejak berlakunya otonomi daerah di Indonesia setiap daerah dituntut untuk dapat mandiri, salah satunya dalam hal keuangan, namun dalam prakteknya, masih banyak daerah yang belum mampu mandiri dalam hal keuangan, salah satunya yaitu Kabupaten Gunungkidul. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rasio kemandirian keuangan Kabupaten Gunungkidul dari tahun 2013 sampai dengan 2016 beserta saran kebijakan yang dapat digunakan untuk meningkatkan rasio kemandirian keuangan Kabupaten Gunungkidul dalam rangka otonomi daerah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan rentang data time series yakni dari tahun 2013 sampai dengan 2016, adapun hasil yang didapat dari penelitian ini yaitu rasio kemandirian keuangan Kabupaten Gunungkidul berdasarkan rasio Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap total pendapatan daerah (TPD) dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2016 selalu mengalami peningkatan namun selalu masuk dalam kategori instruktif atau sangat kurang dengan nilai rata-rata yakni 10,8%, sedangkan berdasarkan rasio Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap transfer dari Pemerintah Pusat/Provinsi serta pinjaman daerah (TPP) dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2016 selalu mengalami peningkatan namun Pendapatan Asli Daerah selalu lebih rendah dibanding dana transfer dari Pemerintah Pusat/Provinsi atau daerah lain dengan nilai rata-rata yakni 12,1% yang menandakan bahwa Kabupaten Gunungkidul belum mampu melaksanakan otonomi daerah secara sepenuhnya, sedangkan kebijakan yang dapat digunakan untuk meningkatkan rasio kemandirian keuangan Kabupaten Gunungkidul yakni dengan memaksimalkan seluruh potensi pendapatan yang ada, selain itu juga dengan mengoptimalkan pendapatan yang paling potensial yang mana dalam hal ini yaitu pendapatan Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga. Kata kunci: Otonomi Daerah, Kemandirian Keuangan, Kabupaten Gunungkidul

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: H Social Sciences > HJ Public Finance
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 17 Apr 2018 04:45
Last Modified: 17 Apr 2018 04:45
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/15043

Actions (login required)

View Item View Item