Borges, Xavieria V.M (2018) GEOLOGI DAN STUDI FASIES FORMASI LEMAT DAERAH TANJUNG BOJO, KECAMATAN BATANG ASAM, KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT, PROVINSI JAMBI. Other thesis, Univesitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (10kB) | Preview |
|
|
Text
Cover.pdf Download (103kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (95kB) | Preview |
|
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (257kB) | Preview |
Abstract
Lokasi penelitian secara administratif terletak di daerah Tanjung Bojo Kecamatan Batang Asam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi, secara geografis daerah telitian terletak di daerah Tanjung Bojo, Kecamatan Batasang Asam, Kabupasten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi dengan sistem geografis UTM (Universal Tranverse Mercator) datum WGS84 zona 48. Daerah penelitian memiliki luas 9 km2 (3km x 3km) dengan skala 1: 10.000. Geomorfologi daerah penelitian dapat dibagi menjadi 5 satuan bentuk lahan, antara lain : (1) Satuan bentuk lahan perbukitan bergelombang kuat (S1), (2) Perbukitan Homoklin (S2), (3) Bukit Homoklin (S3) ,(4) Lembah Homoklin, dan (5) Tubuh sungai (F1) dengan pola pengaliran berupa pola pengaliran ubahan Subdendritik dan Fault Trellis. Stratigrafi daerah penelitian dapat dibagi menjadi empat, antara lain : (1) Satuan metapsamit Mentulu yang berumur Pra- Tersier, (2) Satuan batupasir Lemat yang berumur Oligosen bawah, (3) Satuan batupasir- tufan Benakat yang berumur Oligisen bawah, (4) Satuan batulempung Benakat yang berumur Oligosen bawah. Struktur yang berkembang pada daerah telitian berupa kekar dan sesar. Kekar dengan tegasan baratlaut- tenggara dan timurlaut- baratdaya. Sesar Lubuk Lawas 1 berupa sesar mendatar kanan berarah baratlaut- tenggara, sesar Lubuk 2 berupa sesar mendatar kanan berarah baratlaut- tenggara, sesar Tanjung Bojo 1 berupa sesar mendatar kiri dengan arah timurlaut- baratdaya dan sesar Tanjung Bojo 2 berupa sesar mendatar kiri dengan arat timurlaut- tenggara. Potensi pada daerah telitian , antara lain (1) potensi negatif berupa gerakan massa (2) potensi positif berupa tambang batu split. Pada daerah telitian didominasi oleh material berukuran halus. Hal tersebut dapat diinterpretasikan bahwa bagian ini merupakan endapan overbank. 3 elemenarsitektural yang dijumpai di daerah telitian berupa : Floodplain Fines (FF), Crevasse channel (CR), dan Levee (LV). Jika melihat ukurannya yang halus endapan overbank ini diendapkan pada lingkungan dengan energi yang lebih rendah. Kata kunci : Fasies, overbank, Anggota Benakat, Formasi Lemat
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 06 Apr 2018 03:22 |
Last Modified: | 06 Apr 2018 03:22 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/14898 |
Actions (login required)
View Item |