ANALISIS SUMBER PANAS BUMI DAN STRUKTUR GEOLOGI DENGAN MODEL 2.5D BERDASARKAN METODE GAYABERAT PADA LAPANGAN “YP”, KABUPATEN BOGOR, PROVINSI JAWA BARAT GEOTHERMAL SOURCE ANALYSIS AND GEOLOGICAL STRUCTURE BASED ON 2.5D MODEL USING GRAVITY METHOD IN “YP” FIELDS, BOGOR REGENCY, WEST JAVA PROVINCE

Prastianto, Yan (2015) ANALISIS SUMBER PANAS BUMI DAN STRUKTUR GEOLOGI DENGAN MODEL 2.5D BERDASARKAN METODE GAYABERAT PADA LAPANGAN “YP”, KABUPATEN BOGOR, PROVINSI JAWA BARAT GEOTHERMAL SOURCE ANALYSIS AND GEOLOGICAL STRUCTURE BASED ON 2.5D MODEL USING GRAVITY METHOD IN “YP” FIELDS, BOGOR REGENCY, WEST JAVA PROVINCE. Masters thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (165kB) | Preview

Abstract

Pelaksanaan kegiatan survei metode gayaberat di Lapangan “YP”, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Pada daerah penelitian diindikasikan terdapatnya manifestasi berupa mata air panas, maka dari itu dilakukannya eksplorasi dengan menggunakan metode gayaberat untuk mengetahui struktur geologi yang berkembang di daerah tersebut dan apakah berpotensi sebagai energi atau hanya untuk sebagai pariwisata. Salah satu metode geofisika yang biasa digunakan untuk eksplorasi panas bumi adalah metode gayaberat. Beberapa perangkat lunak yang digunakan untuk proses pengolahan ialah Oasis Montaj Maps v6.4 dalam pembuatan Peta Anomali Bouguer Lengkap, Anomali Bouguer Regional, dan Anomali Bouguer Residual. Proses pemodelan 2.5D menggunakan GMSYS Oasis Montaj. Proses analisa struktur menggunakan analisa Second Vertical Derifatif (SVD), berdasarkan ketentuan apabila nilai SVDmin > SVDmax maka diindikasikan sebagai patahan naik, dan apabila nilai SVDmin < SVDmax maka diindikasikan sebagai patahan normal. Dari hasil pengolahan data gayaberat didapatkan nilai anomali bouguer dengan densitas pilihan 2.8 gr/cc didapatkan dari Pendekatan Nettleton. Peta Anomali Bouguer Lengkap dengan nilai range 111.7 sampai dengan 303.4 mGal. Filter Gaussians Regional/Residual adalah filter yang dipergunakan dalam pemisahan anomali Bouger regional dan anomali Bouger residual. Peta anomali Bouger regional dengan range nilai 119.5 sampai dengan 276.4 mGal. Peta anomali Bouguer residual menunjukan anomali dangkal yang memperlihatkan degradasi warna dan nilai dari target eksplorasi range nilai tinggi indikasi sebagai batuan intrusi andesit (Dike) dengan nilai 1.7 sampai dengan 30.1 mGal, sedangkan pada struktur patahan ditunjukan dengan nilai -20.7 sampai dengan -8.8 mGal. Pemodelan 2.5D bawah permukaan, didapatkan target struktur geologi berupa patahan dan sumber panas berupa sisa panas dari batuan intrusi andesit berjenis dike memiliki nilai densitas 2.5 – 2.8 gr/cc. Diperkirakan struktur yang terdeteksi dengan metode gayaberat ini merupakan struktur patahan, dimana struktur geologi berarah Baratdaya-Timurlaut, dan Baratlaut-Tenggara. Kata Kunci: Metode Gayaberat, Sumber Panas, Struktur, Second Vertical Derivatif The implementation of survey using gravity method in the Field "YP", Bogor, West Java Province. In the study area be indicated presence of manifestations is a hot springs, and therefore it does exploration by using gravity method to determine the geological structures in the area and whether the potential as energy or only as a tourism place. One of the geophysical method commonly used for geothermal exploration is gravity method. The software that used for the processing is Oasis Montaj Maps v6.4 and the result is making a Map of Complete Bouguer Anomaly, Regional Bouguer anomaly, and the Residual Bouguer anomaly. The process of 2.5D modeling using GM-SYS Oasis Montaj. The process of structure analysis using Second Vertical derivative (SVD) analysis, based on the provision if the value SVDmin> SVDmax then can be indicated as up fault, and if the value SVDmin <SVDmax then can be indicated as normal fault. Result of gravity data processing obtained a values from Bouguer anomaly with density 2.8 g / cc was obtained from Nettleton approach. The map of Complete Bouguer anomaly with a value range of 111.7 to 303.4 mgal. Filter Gaussians Regional / Residual is filter that is used in the separation of regional Bouguer anomaly and residual Bouger anomaly. The map of bouger regional anomaly with the value range 119.5 to 276.4 mgal. Bouguer residual anomaly map shows the shallow anomaly with a different degradation of the color and the value with high range that can be indicated as andesite intrusive rocks (Dike) with a value of 1.7 to 30.1 mgal, In the structure of the fault that can be indicated with the value of -20.7 to -8.8 mgal. Modeling of 2.5D in subsurface obtained be a fault and the heat source is a residual heat from the intrusive rocks of andesite with dike type, that has a density value of 2.5 - 2.8 g / cc. It is estimated that the structure detected by gravity method is a fault structure, where the geological structure of the Southwest-Northeast, and Northwest-Southeast. Keywords: gravity method, Heat Sources, Structure, Second Vertical Derivative.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Bugel Suryanta
Date Deposited: 18 May 2016 06:32
Last Modified: 18 May 2016 06:32
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/1462

Actions (login required)

View Item View Item