EVALUASI PENANGGULANGAN WELL KICK PADA OPERASI PEMBORAN LEPAS PANTAI YANG MENGGUNAKAN SISTEM JACK UP RIG PADA SUMUR INFILL “DAB-1” LAPANGAN “YES’’ BLOK WEST PT. PERTAMINA HULU ENERGI ONWJ

BUNGARAN, BUNGARAN (2018) EVALUASI PENANGGULANGAN WELL KICK PADA OPERASI PEMBORAN LEPAS PANTAI YANG MENGGUNAKAN SISTEM JACK UP RIG PADA SUMUR INFILL “DAB-1” LAPANGAN “YES’’ BLOK WEST PT. PERTAMINA HULU ENERGI ONWJ. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
3. Cover (BUNGARAN).pdf

Download (116kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. Lembar Pengesahan (BUNGARAN).pdf

Download (367kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. Abstrak (BUNGARAN).pdf

Download (77kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. Daftar Isi (BUNGARAN).pdf

Download (152kB) | Preview

Abstract

RINGKASAN Pada operasi pemboran sumur infill “DAB-1” terjadi well kick pada saat menembus trayek 8 ½” dikedalaman 3037 ft MD / 2671 ft TVD yang disebabkan karena operasi pemboran menembus zona abnormal pada formasi Pre-Parigi sehingga tekanan hidrostatik lumpur pemboran yang digunakan sebesar 1291,7 psi tidak mampu mengimbangi tekanan formasi sebesar 1651,7 psi. Kick ditandai dengan adanya drilling break dikedalaman 3037 ft MD dan juga adanya tambahan lumpur pada pit sebanyak 8 bbl. Apabila well kick tidak segera ditanggulangi, maka dapat menimbulkan kerugian operasional yang besar seperti kerugian waktu. Metodologi yang dilakukan dalam evaluasi penanggulangan kick di sumur “DAB-1” adalah menggunakan metode driller. Pemilihan metode driller dalam metode penanggulangan well kick pada sumur “DAB-1” adalah karena pada metode driller fluida kick dapat disirkulasikan secara langsung sehingga mencegah terjadinya akumulasi gas pada dasar lubang yang nantinya bisa menyebabkan permasalahan seperti underground blowout. Selain itu, dalam melakukan metode driller, data-data yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan cenderung lebih sedikit. Hal ini menyebabkan perhitungan dan pelaksanaan metode driller dapat dilakukan lebih cepat bahkan dengan data-data yang terbatas sehingga kick dapat langsung ditangani sesegera mungkin. Berdasarkan data SIDPP 360 psi dan SICP 540 psi maka densitas lumpur baru yang digunakan sebesar 12,6 ppg, total volume lumpur yang diperlukan untuk sirkulasi sebanyak 185 bbl sehingga dibutuhkan penambahan 401 sack barite untuk menaikan densitas lumpur dari 9,3 ppg menjadi 12,6 ppg. Dari data SCR pompa National 12-P-160 rate 150 GPM, 3,57 bbl/menit (0,119 bbl/stroke) dan 30 spm, untuk proses sirkulasi sampai ke permukaan dibutuhkan 1554 strokes pompa dan waktu 52 menit. Total waktu yang diperlukan dalam penanganan well kick dengan menggunakan metode driller pada sumur “DAB-1” adalah 1 jam 44 menit. Well kick berhasil ditanggulangi ditandai dengan SIDPP = 0 psi dan SICP = 0 psi.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 14 Feb 2018 06:38
Last Modified: 14 Feb 2018 06:38
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/14533

Actions (login required)

View Item View Item