GEOLOGI DAN STUDI FASIES GUNUNGAPI DAERAH SUMBERTANGKIL DAN SEKITARNYA KECAMATAN TIRTOYUDO KABUPATEN MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

Utama Marpaung, Daniel Indra (2017) GEOLOGI DAN STUDI FASIES GUNUNGAPI DAERAH SUMBERTANGKIL DAN SEKITARNYA KECAMATAN TIRTOYUDO KABUPATEN MALANG PROVINSI JAWA TIMUR. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (12kB) | Preview
[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (79kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (33kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (542kB) | Preview

Abstract

Secara administratif daerah penelitian termasuk dalam wilayah Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten malang , Provinsi Jawa Timur. Secara geografis terletak pada koordinat UTM 573098 - 582632 mE dan 9111722 - 9120216 mN, zona UTM 49S lembar Turen dengan skala 1: 20.000. Indonesia terdiri dari jalur-jalur busur vulkanik dengan total panjang busur sekitar 7000 km, dimana sebagian besar merupakan segmen-segmen yang mengandung endapan mineral dan juga permasalahan bencana alam nya. Ada enam jalur busur magmatic di Indonesia yang merupakan jalur utama aktifitas vulkanologi, salah satunya adalah jalur pegunungan selatan . Metodologi yang dilakukan dalam penelitian ini terdiri dari empat tahapan, yaitu: tahap pendahuluan (pra-lapangan), tahap pelaksanaan (lapangan), tahap pasca-lapangan (pengolahan data), dan tahap penyusunan laporan. Secara fisiografi daerah penelitian termasuk dalam zona Pegunungan Selatan Jawa Timur. Pola pengaliran daerah penelitian terdiri dari 3 pola diantaranya dendritik (DR), sub-dendritik (SD), sub-paralel (SP). Berdasarkan analisa deskriptif dari morfologi bentang alam yang ada, daerah penelitian dibagi menjadi empat bentukan asal yaitu fluvial, karst, struktural dan vulkanik. Dan dibagi menjadi tujuh bentuklahan yaitu Dataran Aluvial (F1), Tubuh Sungai (F2), Dataran Aluvial (K1), Bukit sisa Karst (K2), Perbukitan Homoklin (S1), Lembah Homoklin (S2), Lembah Sesar (S3)Berdasarkan hasil pengamatan lapangan dan analisa laboratorium, daerah penelitian dapat dibagi menjadi lima satuan litostratigrafi tidak resmi dan dengan satu litodem dengan urutan dari tua ke muda sebagai berikut: Satuan lava Mandalika (Oligosen Akhir-Miosen Awal, Samodra dkk, 1992), Litodem andesit, Satuan Tuff Wuni yang menjari dengan Formasi Breksi Wuni (Miosen Ahkir, Samodra dkk, 1992), Satuan batugamping Wonosari (Miosen Tengah-Miosen Akhir, N12-N17) dan Satuan endapan aluvial (Holosen-Resen).Potensi geologi positif yaitu adanya mata air, subur nya tanah menjadi lahar perkebunan. Lalu potensi geologi negatif berupa gerakan tanah dan kerusakan singkapan geologi. Fasies gunungapi pada daerah penilitan di interpretasikan fasies proksimal dan fasies distal yang cukup jauh dari sumber dengan penciri nya adalah breksi-laharik yang mana memiliki ciri khusus struktur yang fragmen-fragmen batuan nya seperti mengambang (Floating) dan juga terdapat graded bedding dari ukuran fragmen batuan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 09 Feb 2018 03:53
Last Modified: 09 Feb 2018 03:53
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/14516

Actions (login required)

View Item View Item