ZULKARNAEN, ISKANDAR (2013) KAJIAN PENGEMBANGAN WILAYAH SAMARINDA BAGIAN UTARA BERDASARKAN PARAMETER HIDROLOGI DAN PERTAMBANGAN BATUBARA. Masters thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.
Preview |
Text
abstrak.pdf Download (123kB) | Preview |
Abstract
Sumber penyebab banjir sesungguhnya adalah perubahan percepatan tata guna lahan, laju
pertumbuhan penduduk, perilaku masyarakat, budaya, kondisi ekonomi dan perundangundangan
yang belum baku untuk mengendalikan pengembangan suatu kawasan. Tidak adanya
kawasan hutan atau resapan air pada DAS Sungai Karangmumus menyebabkan terjadinya air
hujan yang terserap ke dalam tanah menjadi berkurang dan meningkatkan debit air limpasan
permukaan. Salah satu kegiatan yang menyebabkan berkurangnya kawasan hutan adalah
pertambangan, sebagian besar merupakan pertambangan batubara.
Penelitian ini dilakukan di area DAS Sungai Karangmumus untuk mengetahui efek
perubahan lahan terhadap koefisien limpasan serta menghitung besarnya debit air limpasan yang
menyebabkan banjir pada wilayah DAS Sungai Karangmumus, dan bertujuan untuk menata dan
memperbaiki tata guna lahan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah
metode survei dan sampling. Teknik penentuan titik ketinggian dan lokasi menggunakan real
time kinematic (RTK) dengan menggunakan digital global position satelite (DGPS). Perhitungan
air limpasan menggunakan metode Rasional dengan parameter penelitian meliputi koefisien
limpasan, intensitas curah hujan, dan luasan daerah tangkapan hujan atau daerah aliran sungai.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa terjadinya banjir atau peningkatan debit air
limpasan disebabkan oleh perubahan tata guna lahan yang mempengaruhi perubahan koefisien
limpasan. Secara umum nilai koefisien limpasan DAS Karangmumus pada tahun 2004 adalah
0,4956 dan dalam jangka waktu lima tahun berubah menjadi 0,5067 atau meningkat 2,2%. Pada
tahun 2004, yaitu lima tahun sebelum waktu penelitian, besar debit air limpasan adalah
97.560,78 m3/detik,. Sedangkan pada waktu penelitian, yaitu tahun 2009 debit air limpasan
mencapai 99.745,86 m3/detik.
Kata kunci: Pertambangan, banjir, debit air limpasan, koefisien limpasan, metode Rasional
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjek: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Erny Azyanti |
Date Deposited: | 18 May 2016 06:14 |
Last Modified: | 18 May 2016 06:14 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/1450 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |