PENGARUH PEMBERIAN BAHAN LEMPUNG DAN BAHAN ORGANIK SEBAGAI PEMBENAH TANAH TERHADAP KETERSEDIAAN DAN PELINDIHAN FOSFOR PADA ENTISOL

MIHARWANTO, NURSIS (2017) PENGARUH PEMBERIAN BAHAN LEMPUNG DAN BAHAN ORGANIK SEBAGAI PEMBENAH TANAH TERHADAP KETERSEDIAAN DAN PELINDIHAN FOSFOR PADA ENTISOL. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Abstrack.pdf

Download (259kB) | Preview
[img]
Preview
Text
cover.pdf

Download (242kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (158kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (554kB) | Preview

Abstract

Tanah Entisol merupakan tanah yang memiliki sifat fisik dan kimia yang rendah. Tanah ini umumnya bertekstur pasir sehingga strukturnya lepas, tingkat agregasi rendah, permeabilitas cepat, kapasitas menahan airnya rendah karena kadar lempung dan bahan organiknya juga rendah. Tanah dengan karakter tersebut umumnya mempunyai permasalahan dalam pencucian unsur hara yang mengakibatkan pemupukan tidak efektif. Bahan lempung dan Bahan organik dapat memperbaiki sifat fisik dan kimia tanah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian bahan pembenah tanah yaitu bahan organik dan bahan lempung terhadap ketersediaan dan pelindihan Phospor (P) pada tanah Entisol. Percobaan dilakukan di rumah kaca dengan menggunakan paralon. Penelitian ini dilakukan selama 1 bulan dan dilakukan penyiraman dengan menggunakan Aquadesh selama 3 tahap. Setiap tahap disiram Aquades 984 ml. Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan percobaan yang dibentuk sesuai dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial dan dilakukan 3 ulangan, yang terdiri dari Entisol ditambah bahan lempung (Alfisol dan Vertisol) dan bahan organik (Pupuk kandang dan Chitosan) serta pupuk SP 36 sebanyak 2.225 gr setiap perlakuan. Masing – masing paralon berisi 2.2 Kg tanah kering angin. Parameter yang akan dimati meliputi Fosfor (P) tersedia, Fosfor (P) terlindi, C-Organik, Bahan organik (BO), dan pH H20. Hasil analisis tanah Entisol menunjukkan kadar P-tersedia sebesar 11,230 (ppm). Kadar P-tersedia dalam Entisol tersebut termasuk dalam harkat rendah (PPT, 1983). Hasil penelitian menunjukkan kadar P-tersedia Entisol yang ditambahkan Bahan lempung Alfisol + pupuk kandang sebesar 124,64 (ppm). Hasil tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan penambahan Chitosan + pupuk kandang yaitu, 123,07 (ppm), bahan lempung Vertisol + pupuk kandang 114,8 (ppm), dan hanya ditambahkan pupuk kandang yaitu, 104,12 (ppm) serta Entisol tanpa diberi perlakuan 47,19 (ppm). Sedangkan pada pelindian P nilai paling besar terdapat pada Entisol tanpa diberi perlakuan yaitu, 2,81 mg. Perlakuan Entisol yang ditambahkan pupuk kandang yaitu, 1,78 mg, pupuk kandang + bahan lempung Vertisol yaitu, 1,39 mg, pupuk kandang + Chitosan yaitu, 1,18 mg, dan pupuk kandang + bahan lempung Alfisol yaitu, 0,80 mg. Kata kunci : Entisol, Pembenah Tanah, Bahan Lempung, Bahan Organik, Phospor

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Biological Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 31 Jan 2018 04:21
Last Modified: 31 Jan 2018 04:21
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/14474

Actions (login required)

View Item View Item