YUDHAKUSUMA, ADITYA (2018) EVALUASI PENERAPAN STIMULASI HYDRAULIC FRACTURING PADA FORMASI NGRAYONG SUMUR A#1 LAPANGAN “YDH” DI PT. PERTAMINA EP ASSET 4 FIELD CEPU. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
1 Cover.pdf Download (261kB) | Preview |
![]() ![]() Preview |
Image
2 Lembar Pengesahan.jpg Download (270kB) | Preview |
Preview |
Text
3 Daftar Isi.pdf Download (216kB) | Preview |
Preview |
Text
4 Abstrak.pdf Download (145kB) | Preview |
Abstract
Setelah beberapa tahun sumur A#1 dilakukan produksi, terjadi penurunan laju
produksi minyak harian pada Sumur A#1 hingga produksi minyak dianggap kurang
ekonomis. Di sisi lain Sumur A#1 dinilai masih mempunyai potensi sumuran berupa
cadangan besar dan tekanan reservoir yang besar. Berdasarkan data logging sumur A#1
memiliki rata-rata nilai distribusi permeabilitas batuan yang cukup kecil, yaitu sebesar 7
mD. Dengan pertimbangan beberapa parameter diatas, maka dilakukan stimulasi Hydraulic
Fracturing yang bertujuan untuk meningkatkan laju produksi minyak harian Sumur A#1.
Evaluasi pertama adalah menghitung geometri rekahan manual dengan
menggunakan metode PKN 2D. Evaluasi kedua yaitu evaluasi pekerjaan mainfracturing.
Evaluasi ketiga yaitu menghitung permeabilitas setelah rekahan. Evaluasi keempat adalah
evaluasi peningkatan laju produksi minyak harian. Evaluasi kelima adalah menghitung
kenaikan harga PI (Productivity Index). Evaluasi keenam adalah menganalisa kurva IPR
(Inflow Performance Relationship) sebelum dan sesudah perekahan dengan menggunakan
metode Pudjo Sukarno. Untuk evaluasi aspek keekonomian dilakukan perhitungan
parameter keekonomian seperti PIR NPV, DPIR, IRR, dan POT.
Hasil yang didapat dari evaluasi tersebut antara lain : Parameter geometri rekahan
perhitungan manual dengan menggunakan metode PKN 2D yaitu Xf= 50.89 m,
Width=0.0489 inch, Height= 29.33 m. Pada evaluasi mainfracturing didapatkan perbedaan
nilai perekahan karena pada operasi di lapangan tidak dapat dicapai laju pemompaan
seperti pada final design. Nilai permeabilitas batuan setelah perekahan yaitu kf = 407.60
mD dan kavg = 778,9 mD. Kemudian nilai produksi minyak harian sebelum rekahan
adalah 2.2 BOPD dan nilai produksi minyak setelah rekahan adalah 115 BOPD. Nilai PI
metode darcy sebelum perekahan adalah sebesar 0.02844 Bbl liq/d/psi, nilai PI metode
darcy setelah perekahan sebesar 0.07698 Bbl liq/d/psi. Untuk evaluasi kurva IPR
Menggunakan Metode IPR Pudjo sukarno dan secara kualitatif dapat dilihat bahwa terjadi
peningkatan kurva IPR sesudah rekahan. Berdasarkan analisa keekonomian untuk sumur
A#1 didapatkan nilai PIR sebesar 3.97, NPV@DF12% sebesar 436.514 USD, nilai DPIR
sebesar 2.83, nilai IRR sebesar 58.24 % dan nilai POT sebesar 47 hari.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Sarimin Sarimin |
Date Deposited: | 26 Jan 2018 07:32 |
Last Modified: | 26 Jan 2018 07:32 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/14406 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |