PENENTUAN LAJU PRODUKSI OPTIMUM BERDASARKAN ANALISA DATA UJI PRODUKSI PADA SUMUR TSM 12 LAPANGAN PANASBUMI MINAHASA

Anshori, Hendri (2017) PENENTUAN LAJU PRODUKSI OPTIMUM BERDASARKAN ANALISA DATA UJI PRODUKSI PADA SUMUR TSM 12 LAPANGAN PANASBUMI MINAHASA. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
1. Cover.pdf

Download (237kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. Abstrak.pdf

Download (9kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. Lembar Pengesahan.pdf

Download (45kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. Daftar Isi.pdf

Download (14kB) | Preview

Abstract

Secara teoritis apabila suatu sumur diproduksikan dengan tekanan kepala sumur yang kecil, maka laju produksi yang akan dihasilkan akan besar karena perbedaan tekanan kepala sumur dengan tekanan reservoir besar dan ini juga akan mengakibatkan adanya scale karena adanya perbedaan tekanan yang besar. Sedangkan jika suatu sumur diproduksikan dengan tekanan kepala sumur yang besar, maka laju produksi yang akan dihasilkan akan kecil dan kebutuhan uap lebih sulit terpenuhi dengan laju alir massa yang kecil. Untuk mencapai hasil yang optimum, caranya bukan dengan mengoperasikan tekanan kepala sumur yang kecil, tetapi mengatur besar tekanan kepala sumur agar laju alir tidak begitu besar sehingga produksi sumur tidak begitu terkuras dan penurunan produksi setiap tahunnya tidak terlalu besar, dan uap yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan Perlu dilakukan uji produksi dan analisa terhadap data hasil uji produksi pada berbagai tekanan operasi kepala sumur TSM 12, untuk mendapatkan gambaran kemampuan produksi optimum dari sumur, dengan potensi problem produksi yang minimum. Penentuan laju produksi optimum secara tepat, dapat menjaga sumur beroperasi dengan laju produksi yang dapat memasok uap sebagai pembangkit tenaga listrik terbaik tanpa adanya problem produksi penurunan produksi yang cepat, agar sumur dapat bertahan sesuai dengan yang diharapkan. Pengujian sumur TSM 12 menggunakan metode Separator dengan perhitungan menggunakan pendekatan hukum Bernoulli. Prinsipnya yaitu fluida dua fasa dipisahkan di separator, uap dan brine keluar secara terpisah dari outlet separator. Laju massa uap diukur dengan menggunakan alat ukur orifice meter DD/2 radius taping, sedangkan laju brine diukur dengan menggunakan weirbox yang dilengkapi dengan v-notch. Penentuan laju produksi optimum pada sumur TSM 12 lapangan Minahasa dilakukan dengan menganalisa data hasil uji produksi metode separator test berdasarkan potensi di kepala sumur dan potensi daya listrik. Pertimbangan pengendapan silica ditentukan berdasarkan perhitungan Silica Saturation Index Laju produksi optimum berdasarkan potensi di kepala sumur didapatkan pada laju alir massa total 92.63 ton/jam, laju alir massa uap 48.85 ton/jam, laju alir masa air 43.78 ton/jam, yang menghasilkan dryness 52,74% dengan besarnya enthalpi 1832.97 kj/kg pada tekanan kepala sumur 11.8 kscg. Berdasarkan pertimbangan konversi tenaga uap ke tenaga listrik

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 25 Jan 2018 04:51
Last Modified: 25 Jan 2018 04:51
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/14397

Actions (login required)

View Item View Item