UMSINI PUTRA, ANTON YUDI (2017) KAJIAN DAMPAK EROSI DAN SEDIMENTASI DARI KEGIATAN PENAMBANGAN BATUBARA DI PT. CDE, KECAMATAN MUARA PAHU, MUARA LAWA, DAMAI DAN MELAK, KABUPATEN KUTAI BARAT, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR. Masters thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
ABSTRAK.pdf Download (100kB) | Preview |
Preview |
Text
COVER.pdf Download (184kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (111kB) | Preview |
Preview |
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (367kB) | Preview |
Abstract
Dampak erosi dan sedimentasi adalah masalah yang biasa dan sering
terjadi dimana-mana di permukaan bumi dan di kegiatanan penambangan. Hal ini
mengakibatkan masalah pengikisan tanah dan sedimentasi dianggap bukanlah
persoalan yang penting. Dampak erosi dan sedimentasi baru dianggap
mengganggu apabila sudah menyebabkan lumpuhnya aktivitas
Penelitian dilakukan terhadap komponen abiotik, biotik dan sosial
dimana komponen abiotik adalah tingkat erosi yang dihasilkan, biotik adalah
tingkt kesuburan tanah dan sosial adalah sikap dan presepsi dari masyarakat.
Manfaat penelitian adalah mengetahui faktor penyebab terjadinya erosi serta
mengetahui besar tingkat erosi dan sedimentasi dari kegiatan penambangan PT.
CDE dan dampak yang ditimbulkan
Berdasarkan hasil penelitian, faktor-faktor yang mempengaruhi
terjadinya erosi pada area penambangan PT. CDE. Tingkat erosi yang
ditimbulkaan dari kegiatan penambangan PT. CDE sebesar 222,18 ton/ha/tahun
dan tingkat kualitas air (TSS) sebesar 53,5 mg/l.
Berdasarkan kriteria penilaian sifat kimia tanah dari Pusat Penelitaian
Tanah Bogor (1983), parameter tanah menunjukkan kualitas tanah sangat rendah
sebesar 48%, rendah sebesar 32%, sedang 9%, tinggi dan sangat tinggi masingmasing
5%. Hasil analisis kualitas tanah, dapat diketahui kesuburan tanah
didaerah penelitian termasuk rendah.
Tingkat erosi dan sedimentasi yang dihasilkan dari kegiatan
penambangan PT. CDE berdampak terhadap Sungai Uhung dan Sungai Kedang
Pahu, dimana masyarakat kampung bermukim di pesisir sungai.Masyarakat
kampung Lambing dan kampung Benggeris setiap tahun mengalami banjir 2
sampai 3 kali dalam satu tahun, dimana kondisi ini sangat berbeda dengan 10
tahun sabelumnya kampung ini mengalami banjir hanya 1 tahun sekali.
Kata kunci : Penambangan, erosi, abiotik, biotik, sosial
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjek: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | x. Eprints Lama > 4 |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 24 Jan 2018 07:02 |
Last Modified: | 24 Jan 2018 07:02 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/14366 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |