GEOLOGI DAN ANALISIS KESTABILAN LERENG METODE KINEMATIK HOEK DAN BRAY TAMBANG ANDESIT DAERAH SUROKONTO KULON, KECAMATAN PAGERUYUNG DAN SEKITARNYA, KABUPATEN KENDAL, PROVINSI JAWA TENGAH

HAPSARI, IRA (2017) GEOLOGI DAN ANALISIS KESTABILAN LERENG METODE KINEMATIK HOEK DAN BRAY TAMBANG ANDESIT DAERAH SUROKONTO KULON, KECAMATAN PAGERUYUNG DAN SEKITARNYA, KABUPATEN KENDAL, PROVINSI JAWA TENGAH. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (382kB) | Preview
[thumbnail of ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (281kB) | Preview
[thumbnail of HALAMAN PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (357kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (328kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (314kB)

Abstract

Daerah penelitian secara administratif berada di Desa Surokonto Kulon,
Kecamatan Pageruyung dan sekitarnya, Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah
yang secara geografis 109
0
59’59”BT – 110
0
2’42”BT dan 6
0
59’49”LS – 7
2’15”LS
dan secara Universal Tranverse Mercator (UTM) terletak pada koordinat 389500mT
– 394500mT dan 9222000mU – 9226500mU dengan datum WGS 84 zona 49S.
Sedangkan secara fisiografis daerah penelitian termasuk kedalam Zona Kendeng.
Berdasarkan aspek geomorfologi, daerah penelitian dibagi menjadi 3
bentukasal yaitu bentukasal struktural (S), bentukasal denudasional (D) dan
bentukasal fluvial (F), serta dibagi menjadi 6 bentuklahan yaitu perbukitan homoklin
(S1), lembah struktural (S2), lembah homoklin (S3), lereng homoklin (S4), dataran
nyaris (D1) dan tubuh sungai (F1).
Stratigrafi daerah penelitian terdiri dari 6 satuan litostratigrafi tidak resmi,
yaitu Satuan batulempung-karbonatan Kerek (Miosen Tengah – Miosen Akhir),
Satuan breksi Kaligetas (Pliosen Akhir – Plistosen), Satuan konglomerat Damar
(Pliosen Akhir – Plistosen), Satuan batupasir Damar (Plistosen), Intrusi andesit
(Plistosen), Satuan breksi Damar (Plistosen).
Struktur geologi yang ditemukan di lapangan berupa kekar dan sesar. Kekar
di lapangan memiliki arah tegasan utama Utara – Selatan. Sesar yang dijumpai di
lapangan berupa sesar mendatar kanan Panceng dengan arah Utara – Selatan dan
sesar mendatar kiri Karang Tengah dengan arah Utara Timur Laut – Barat Barat
Daya.
Hasil analisis kestabilan lereng pada 4 lereng penelitian didapat jenis
longsoran pada lereng ke 1 yaitu longsoran baji dengan faktor keamanan (FS) tanah
5,59 dan faktor keamanan (FS) batuan 1,06 dengan kemiringan lereng sebesar 81

sedangkan sudut yang disarankan berdasarkan SMR sebesar 65
0
. Pada lereng ke 2
yaitu longsoran baji dan bidang dengan faktor keamanan (FS) tanah 6,99, faktor
keamanan (FS) batuan longsoran baji 0,95 dan faktor keamanan (FS) batuan
longsoran bidang 4,5 dengan kemiringan lereng sebesar 85
0
sedangkan sudut yang
disarankan berdasarkan SMR sebesar 75
0
. Pada lereng ke 3 yaitu longsoran baji
dengan faktor keamanan (FS) batuan 1,52 dengan kemiringan lereng sebesar 79

sedangkan sudut yang disarankan berdasarkan SMR sebesar 75
0
. Pada lereng ke 4
yaitu longsoran bidang dengan faktor keamanan (FS) tanah 4,53 dan faktor keamanan
(FS) batuan 0,69 dengan kemiringan lereng sebesar 83
0 sedangkan sudut yang
disarankan berdasarkan SMR sebesar 65
. 0

Keyword: Faktor Keamanan, Jenis Longsoran, Metode Kinematik, RMR, SMR.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Faktor Keamanan, Jenis Longsoran, Metode Kinematik, RMR, SMR.
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 24 Jan 2018 05:00
Last Modified: 29 Apr 2024 04:34
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/14363

Actions (login required)

View Item View Item