Pratama, Rivano Wira (2014) PENGGUNAAN MECHANISTIC SECTOR MODEL UNTUK MENGHITUNG INCREMENTAL OIL PASCA WATER FLOODING PADA PROYEK INJEKSI GAS MISCIBLE SEGMEN A1-CENTRAL. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.
Preview |
Text
ABSTRACK.pdf Download (86kB) | Preview |
Abstract
Berdasarkan percobaan laboratorium yang bertujuan untuk mengukur
recovery minyak melalui core dan slim tube flooding menggunakan variasi solvent
yang berbeda. Studi laboratorium menunjukkan performa dari campuran propanebutane (26% propane dan 74% n-butane) sebagai solvent yang efisien dengan
recovery minyak mencapai 95% yang diletakkan didalam slim tube dan sampel
core. Hasil laboratorium tersebut memperlihatkan keunggulan dari penggunaan
injeksi gas miscible dalam mendesak minyak di batuan. Maka dari itu, perlu
dilakukan studi selanjutnya dengan menggunakan simulasi reservoir yang dalam
hal ini menggunakan Black Oil Reservoir CHEARS Simulator untuk
membandingkan besarnya incremental oil yang akan didapat melalui skema
injeksi Continous Gas Miscible Flooding dan Water Alternating Gas Flooding.
Skripsi ini dilakukan dengan menggunakan bantuan model konseptual, dan
kondisi sesungguhnya dari lapangan ini adalah lapangan yang telah lama
dilakukan waterflooding. Studi yang dilakukan kali ini dilakukan dengan beberapa
tahap utama pengerjaan yaitu persiapan serta input data simulasi, mensimulasikan
model sectoral (memodelkan waterflood sampai total injeksi sebanyak 3,5 kali
total volume pori, dilanjutkan dengan skenario Water Flooding sebagai base case,
Continous Gas Miscible Flooding dan Water Alternating Gas Flooding),
membandingkan hasil simulasi, dan menganalisa sensitivitas parameter yang
berpengaruh yaitu WAG Cycle.
Hasil simulasi yang dilakukan selama 4871 hari, didapatkan harga net
production untuk primary waterflooding (Injeksi air 3,5 PV) adalah 9,2 MMSTB
dengan recovery factor sebesar 35%. Untuk skenario I sebagai base case
(Waterflooding Case) didapat net production 10,52 MMSTB dengan Recovery
Factor sebesar 40%. Hasil skenario IIa (Continous Gas Flooding) adalah 14,56
MMSTB dengan Recovery Factor sebesar 55% artinya Gas Flooding
menunjukkan harga incremental oil sebesar 20% atau 5,35 MMSTB terhadap
primary waterflooding. Sedangkan untuk skenario IIb (Water Alternating Gas
Flooding case) adalah 14,82 MMSTB dengan Recovery Factor sebesar 56%
artinya WAG Flooding menunjukkan harga incremental oil sebesar 21% atau 5,61
MMSTB terhadap primary waterflooding. Hasil pengujian sensitivitas
menunjukkan bahwa WAG cycle berpengaruh terhadap incremental oil yang
didapat, dimana WAG dengan 6-cycle per tahun atau periode 30 hari injeksi
memberikan incremental oil yang baik daripada skenario yang lainnya dengan
incremental oil sebesar 22,5%.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Mrs Sri Lestari |
Date Deposited: | 18 May 2016 07:27 |
Last Modified: | 18 May 2016 07:27 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/1430 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |