GEOLOGI DAN ANALISIS KESTABILAN LERENG BERDASARKAN HOEK & BRAY (1981), PADA DESA KALIWADER DAN SEKITARNYA, KECAMATAN BENER, KABUPATEN PURWOREJO, PROVINSI JAWA TENGAH

Thamrin, Azwar (2017) GEOLOGI DAN ANALISIS KESTABILAN LERENG BERDASARKAN HOEK & BRAY (1981), PADA DESA KALIWADER DAN SEKITARNYA, KECAMATAN BENER, KABUPATEN PURWOREJO, PROVINSI JAWA TENGAH. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (77kB) | Preview
[img]
Preview
Text
COVER .pdf

Download (180kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (197kB) | Preview
[img]
Preview
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (658kB) | Preview

Abstract

Secara geografis daerah penelitian terletak pada koordinat (UTM-WGS84Zona 49S) 394700 – 399700 mT dan 9153400 – 9158400 mU. Sedangkan secara administratif daerah penelitian masuk ke dalam Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Propinsi Jawa Tengah. Luas daerah penelitian 5 km x 5 km dengan skala 1 : 20.000 Metodelogi yang dilakukan dalam penelitian ini terdiri dari empat tahapan yaitu: pendahuluan, pengambilan data, analisis data, hasil penelitian. Pendahuluan merupakan tahapan perolehan data yang terdiri dari studi pustakan regional dari peneliti sebelumnya. Pengambilan data merupakan tahapan proses pemetaan geologi dan pengambilan sampel untuk uji laboratorium. Analisis data merupakan proses lanjutan menyangkut kondisi geologi dan kestabilan lereng daerah penelitian. Terakhir hasil penelitian yaitu menyimpulkan dari ketiga tahapan tersebut dan mewujudkan kedalam bentuk peta dan analisis geologi teknik. Berdasarkan analisis aspek-aspek geomorfologi, bentuk lahan daerah peneliti dibagi menjadi enam satuan bentuk lahan, antara lain Satuan Bentuk Lahan Perbukitan Struktural (S1), Lembah Homoklin (S2), Dataran Alluvial (F1), Tubuh Sungai (F2), Dataran Limpah Banjir (F3), dan Gosong Sungai (F4). Stratigrafi daerah penelitian dapat dibagi menjadi lima satuan dari tua ke muda antara lain Satuan breksi-vulkanik Kaligesing, Satuan lava-andesit Kaligesing, Intrusi andesit berumur Oligosen Akhir – Miosen Awal, Satuan batugampingpasiran Sentolo berumur Miosen Tengah – Pliosen Awal (N14 – N19), dan Satuan endapan alluvial berumur recent. Struktur geologi daerah penelitian meliputi kekar, kedudukan lapisan, dan sesar. Sesar daerah penelitian dapat dibagi menjadi dua kelompok antara lain, kelompok sesar berarah timurlaut – baratdaya dan sesar berarah baratlaut – tenggara. Dari hasil analisis kestabilan lereng yang dilakukan dengan software Dips pada enam lokasi lereng batu, dan berdasarkan Hoek & Bray (1981) didapatkan hasil antara lain : Lereng Wadas berpotensi terjadi longsoran tipe baji dan tipe bidang, Lereng Kaliwader 1 berpotensi terjadi longsoran tipe baji, Lereng Kaliwader 2 berpotensi terjadi longsoran tipe baji, Lereng Kaliwader 3 berpotensi terjadi longsoran tipe baji, Lereng Kaliwader 4 tidak menunjukkan potensi longsoran, dan Lereng Ngargosari berpotensi terjadi longsoran tipe bidang dan tipe baji. Penanggulangan potensi longsor dapat dilakukan dengan melakukan pelandaian lereng atau dengan metode trap/terasering. Kata Kunci : Stratigrafi, Struktur geologi, Hoek & Bray, Tipe longsoran.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 19 Jan 2018 03:36
Last Modified: 19 Jan 2018 03:36
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/14281

Actions (login required)

View Item View Item