ANALISIS PENERAPAN DOUBLE DECK DENGAN BOTTOM AIRDECK TERHADAP FRAGMENTASI BATUAN HASIL PELEDAKAN DI PIT WEST SITE LATI PT. DYNO NOBEL INDONESIA BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

ADI, ARIF SHUYOKO (2017) ANALISIS PENERAPAN DOUBLE DECK DENGAN BOTTOM AIRDECK TERHADAP FRAGMENTASI BATUAN HASIL PELEDAKAN DI PIT WEST SITE LATI PT. DYNO NOBEL INDONESIA BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Abstrak.pdf]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (10kB) | Preview
[thumbnail of Cover.pdf]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (145kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Isi.pdf]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (163kB) | Preview
[thumbnail of Lembar Pengesahan.pdf]
Preview
Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (194kB) | Preview

Abstract

Penelitian dilakukan untuk mengevaluasi pengaruh penggunaan airdeck
terhadap fragmentasi batuan Passing 80% dan digging time alat muat pada
peledakan overburden batupasir. Berdasarkan hasil pengamatan pada metode
double deck dengan bottom airdeck ditemukan permasalahan terhadap hasil
fragmentasi yang belum sesuai kriteria dengan ukuran fragmentasi Passing 80
adalah 46 cm, digging time dari alat muat 13 detik dan rata-rata powder factor
0,25 kg/m
3
.
Untuk meningkatkan fragmentasi batuan diterapkan usulan penempatan
bahan peledak metode double deck dengan kombinasi middle dan bottom airdeck.
Rancangan geometri peledakan yang menjadi usulan perbaikan fragmentasi
adalah burden 9 m, spasi 10 m, stemming 3,5 m dan kedalaman lubang ledak
13 m. Desain penempatan bahan peledak yang diterapkan adalah stemming
tengah sebesar 1,1 m, tinggi bottom airdeck sebesar 1 m, tinggi middle airdeck
sebesar 0,68 m, panjang flexeal sebesar 8,3 m, powder charge sebesar 6,7 m,
isian 1 sebanyak 117 kg, isian 2 sebanyak 152 kg, dengan nilai powder factor
0,23 kg/m
3
.
Penggunaan kombinasi middle dan bottom airdeck menghasilkan
fragmentasi yang baik dengan ukuran fragmentasi Passing 80 adalah 37,07 cm
dan rata-rata digging time 11,80 detik. Rasio airdeck yang dapat diterapkan pada
kondisi massa batuan di lokasi penelitian adalah 19%.

Kata Kunci: digging time, fragmentasi, geometri peledakan, middle airdeck,
powder factor.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 18 Jan 2018 02:58
Last Modified: 04 Sep 2023 01:52
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/14245

Actions (login required)

View Item View Item