TEKNIK PENGOLAHAN AIRTANAH TERCEMAR LOGAM BERAT MERKURI (Hg) AKIBAT PERTAMBANGAN EMAS RAKYAT SEBAGAI KEBUTUHUHAN AIR BERSIH DI DESA PANINGKABAN, KECAMATAN GUMELAR, KABUPATEN BANYUMAS, PROVINSI JAWA TENGAH

Saputra, Ikhsan Dhamar (2017) TEKNIK PENGOLAHAN AIRTANAH TERCEMAR LOGAM BERAT MERKURI (Hg) AKIBAT PERTAMBANGAN EMAS RAKYAT SEBAGAI KEBUTUHUHAN AIR BERSIH DI DESA PANINGKABAN, KECAMATAN GUMELAR, KABUPATEN BANYUMAS, PROVINSI JAWA TENGAH. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of abstrak.pdf]
Preview
Text
abstrak.pdf

Download (156kB) | Preview
[thumbnail of cover.pdf]
Preview
Text
cover.pdf

Download (269kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (177kB) | Preview
[thumbnail of lembar pengesahan.pdf]
Preview
Text
lembar pengesahan.pdf

Download (84kB) | Preview

Abstract

Pertambangan emas rakyat di Desa Paningkaban, Kecamatan Gumelar,
Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah masih secara tradisional dan belum
melakukan pengolahan terhadap tailing.u Kondisi tersebut berpotensi mencemari
tanah dan airtanah di kawasan tersebut. Perlu adanya pengawasan terhadap kegiatan
pertambangan tersebut dalam hal pengolahan yang menggunakan Merkuri (Hg),
sehingga dapat menekan jumlah Merkuri (Hg) yang dapat berpotensi mencemari
lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis berapa besar status mutu air
yang disebabkan adanya pencemaran logam berat Merkuri (Hg) di airtanah dan
menganalisis efektifitas teknik pengolahan airtanah tercemar logam berat (Hg)
dengan media zeolit dan bentonit di lokasi penelitian.
Metode yang digunakan adalah survey dan pemetaan, analisis laboratorium,
wawancara, analisis deskriptif, dan metode Indeks Pencemaran. Jumlah sampel air
yang diambil sebanyak 8 sampel, meliputi 5 sampel airtanah dan 3 sampel air sungai.
Pengambilan sampel airtanah dan air sungai menggunakan Teknik Purposive
Sampling. Pengujian kualitas air dengan parameter fisika (bau, rasa, TSS, TDS, dan
suhu), parameter kimia (pH, dan Merkuri (Hg). Baku mutu yang digunakan yaitu
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 82 Tahun 2001 dan Peraturan Mentri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 416/MENKES/PER/IX/1990. Metode
pengolahan airtanah tercemar menggunakan Metode Adsorpsi dengan media Zeolit
dan Bentonit dengan membandingkan variabel dari media Zeolit dan Bentonit.
Hasil penelitian menunjukkan airtanah tercemar di lokasi penelitian memiliki
status mutu air tercemar sedang didapat dari perhitungan dengan menggunakan
Metode Indeks Pencemaran, dan tidak dapat digunakan sebagai air baku air bersih
dan air minum. Penurunan kualitas airtanah tercemar di lokasi penelitian dipengaruhi
dari jarak terhadap pertambangan emas rakyat di Desa Paningkaban sebagai sumber
pencemar dan mengikuti arah aliran. Efektifitas zeolit dan bentonit yang teraktifasi
dengan perbandingan 50 cm: 0 cm sebagai adsorben parameter Merkuri (Hg) sebesar
91,6% yang mempunyai waktu tinggal 120 menit, sedangkan parameter Total
Disolved Solid (TDS) sebesar 76,31% dengan waktu tinggal 120 menit. Teknik
pengolahan airtanah bebas menggunakan Metode Adsorpsi Zeolit mampu
menurunkan kandungan Merkuri (Hg) dan Total Disolved Solid (TDS) di airtanah
sehingga dapat digunakan untuk kebutuhan air baku masyarakat di lokasi penelitian.

Kata Kunci: Kualitas airtanah, Tercemar sedang, Adsorpsi Zeolit.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 18 Jan 2018 02:27
Last Modified: 29 Aug 2023 02:53
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/14243

Actions (login required)

View Item View Item