KAJIAN TEKNIS PRODUKSI ALAT BOR FURUKAWA HCR1500-D20II PADA PENAMBANGAN BATUGAMPING KUARI D PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA, TBK. PLANT SITE CITEUREUP, BOGOR, JAWA BARAT

FAJAR KURNIAWAN, WISNU (2017) KAJIAN TEKNIS PRODUKSI ALAT BOR FURUKAWA HCR1500-D20II PADA PENAMBANGAN BATUGAMPING KUARI D PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA, TBK. PLANT SITE CITEUREUP, BOGOR, JAWA BARAT. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (94kB) | Preview
[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (201kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (92kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (374kB) | Preview

Abstract

Kegiatan pembongkaran batugamping di PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Unit Citeureup, dilakukan dengan cara pengeboran dan peledakan. Kegiatan pengeboran dilakukan sebelum kegiatan peledakan. Sehingga kelancaran kegiatan peledakan sangat dipengaruhi keberhasilan kegiatan pengeboran. Penelitian dilakukan pada Blok 3 Kuari D PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Unit Citeureup terhadap produksi alat bor Furukawa HCR1500-D20II. Alat bor ini merupakan alat bor tipe hydraulic rotary-percussive dengan metode top hammer. Mata bor yang digunakan jenis button bit dengan tipe drop center yang mempunyai diameter 4 ½ inci (115 mm). Batang bor yang digunakan standard round extension rod tipe T-51 dengan diameter 2 inci (51 mm). Sasaran produksi alat bor Furukawa HCR1500-D20II adalah 37.500 ton/hari. Akan tetapi produksi pengeboran yang dihasilkan oleh alat bor hanya sebesar 28.554,90 ton/hari. Berdasarkan perhitungan didapatkan laju penetrasi bersih nyata sebesar 1,60 m/menit, laju penetrasi bersih teoritis sebesar 1,09 m/menit dan kecepatan pengeboran (GDR) sebesar 0,84 m/menit. Berdasarkan pengamatan dilapangan, efisiensi kerja pengeboran sebesar 51,53 % atau waktu kerja produktif sebesar 239,62 menit dari waktu kerja terjadwal 465 menit/shift. Rendahnya nilai efisiensi kerja dan kecepatan pengeboran (GDR) menjadi penyebab tidak tercapainya sasaran produksi. Upaya pemenuhan sasaran produksi dilakukan dengan peningkatan efisiensi kerja dan peningkatan kecepatan pengeboran (GDR). Peningkatan efisiensi kerja dilakukan dengan menekan hambatan kerja sekecil mungkin sehingga efisiensi kerja meningkatkan dari 51,53% menjadi 61,91%. Peningkatan kecepatan pengeboran dilakukan dengan mengganti drilling accessories sehingga kecepatan pengeboran (GDR) meningkat dari 0,84 m/menit menjadi 0,94 m/menit. Produksi pengeboran setelah dilakukan peningkatan efisiensi kerja dan kecepatan pengeboran meningkat dari 28.554,90 ton/hari menjadi 38.391,03 ton/hari sehingga dapat memenuhi sasaran produksi. Kata kunci : Produksi pengeboran, efisiensi kerja, kecepatan pengeboran

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 16 Jan 2018 02:29
Last Modified: 16 Jan 2018 02:29
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/14180

Actions (login required)

View Item View Item