SAPUTRA, EGO RENDI (2017) KAJIAN TEKNIS ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT DALAM UPAYA MENCAPAI TARGET PRODUKSI PENAMBANGAN PASIR BATU DI CV. BATU PRIMA KABUPATEN SUMEDANG, JAWA BARAT. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
Abstrak.pdf Download (94kB) | Preview |
Preview |
Text
cover.pdf Download (172kB) | Preview |
Preview |
Text
Dftr isi.pdf Download (335kB) | Preview |
Preview |
Text
SAH.pdf Download (550kB) | Preview |
Abstract
CV. Batu Prima merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri
pertambangan pasir batu yang memiliki Ijin Usaha Pertambangan (IUP) operasi
produksi untuk bahan galian pasir batu di wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa
Barat. Daerah penelitian terletak di Desa Darmawangi, Kecamatan Tomo,
Kabupaten Sumedang. Perusahaan ini mempunyai target produksi bongkahan
pasir batu sebesar 380 m
3
/hari. Kegiatan penambangan terdiri dari kegiatan
bongkar, muat, dan angkut. Sehingga keberadaan alat mekanis sangat dibutuhkan
guna menunjang keberhasilan penambangan dalam memenuhi target produksi
perusahaan. Kegiatan pemuatan pada CV. Batu Prima dilakukan menggunakan 1
unit excavator Liogong CLG 920D dengan produksi sebesar 369,52 m
/hari,
sedangkan kegiatan pengangkutan dilakukan menggunakan 1 unit dumptruck
Toyota Dyna 110ET dengan produksi 113,03 m
3
/hari.
memaksimalkan produktifitas alat muat dan angkut serta upaya peningkatan
produksi antara lain penambahan alat untuk perawatan jalan tambang yaitu motor
grader, metode pemuatan menggunakan top loading karena metode ini paling
cocok dengan kondisi di lapangan dan melebarkan geometri jalan angkut dengan
lebar jalan angkut sebelumnya 6m menjadi 6,79m, lebar jalan pada tikungan
sebelumnya 6m menjadi 13,95m untuk dua jalur dan kemiringan jalan sebesar
10% sesuai dengan spesifikasi alat angkut. Selain itu perlu perbaikan waktu kerja
efektif antara lain mengurangi terlambatnya pekerja kembali bekerja setelah
istirahat, penambahan alat angkut dump truck dari 1 unit menjadi 3 unit hal ini
untuk meningkatkan efisiensi kerja dari 63,95% menjadi 68,75%. Oleh sebab itu,
kemampuan produksi menjadi meningkat dari 133,03 menjadi 143,008 LCM/hari
tiap 1 alatnya. Match Factor (MF) adalah 0,10096 atau 100,96 yang berarti nilai
Match Factor > 1 maka waktu tunggu alat angkut sebesar 0,03 menit.
3
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 12 Jan 2018 07:08 |
Last Modified: | 04 May 2023 06:28 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/14150 |
Actions (login required)
View Item |