GEOLOGI DAN POROSITAS BATUGAMPING FORMASI KLITIK DAERAH PANUNGGALAN DAN SEKITARNYA, KECAMATAN SUGIHWARAS, KABUPATEN BOJONEGORO, PROVINSI JAWA TIMUR

Hananto, Handi (2018) GEOLOGI DAN POROSITAS BATUGAMPING FORMASI KLITIK DAERAH PANUNGGALAN DAN SEKITARNYA, KECAMATAN SUGIHWARAS, KABUPATEN BOJONEGORO, PROVINSI JAWA TIMUR. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of abstrak.pdf]
Preview
Text
abstrak.pdf

Download (444kB) | Preview
[thumbnail of cover.pdf]
Preview
Text
cover.pdf

Download (408kB) | Preview
[thumbnail of daftar isi.pdf]
Preview
Text
daftar isi.pdf

Download (157kB) | Preview
[thumbnail of Lembar pengesahan.pdf]
Preview
Text
Lembar pengesahan.pdf

Download (301kB) | Preview
[thumbnail of daftar pustaka.pdf] Text
daftar pustaka.pdf

Download (148kB)

Abstract

Daerah penelitian termasuk dalam Zona Kendeng, secara administratif berada di
Desa Panunggalan, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa
Timur. Secara geografis daerah penelitian berada pada koordinat 606000 mE – 611000
mE dan 9184000 mN – 9189000 mN UTM WGS 1984 zona 49S. Penelitian tugas akhir
ini bertujuan untuk merekonstruksi kondisi geologi, mengetahui hubungan stratigrafi,
serta struktur geologi, mengetahui sejarah geologi dan porositas batugamping Formasi
Klitik pada lokasi penelitian. Penelitian dilakukan dengan pemetaan geologi permukaan.
Analisa yang dilakukan adalah analisa petrografi, analisa mikropaleontologi, analisa
kalsimetri, analisa porositas batuan.
Berdasarkan aspek-aspek geomorfologi, daerah penelitian dibagi menjadi tiga
bentuk lahan yaitu lembah homoklin (S21), perbukitan homoklin (S22), dan tubuh
sungai (F2). Susunan stratigrafi daerah penelitian dari yang berumur tua ke muda yaitu
satuan napal Kalibeng (Miosen Akhir), satuan batugamping Klitik (Miosen Akhir -
Pliosen Awal), dan satuan batulempung-karbonatan Sonde (Pliosen Akhir - Plistosen).
Struktur geologi yang di daerah penelitian berupa lipatan homoklin dengan arah
kemiringan ke utara dan kekar dengan tegasan berarah relatif barat daya – timur laut.
Dalam pengukuran porositas batuan menggunakan dua metode yaitu metode
penimbangan inti batuan dan metode sayatan tipis. Berdasarkan hasil analisa yang telah
dilakukan, nilai kisaran porositas batugamping Klitik berdasarkan perhitungan metode
penimbangan didapatkan nilai kisaran porositas 7,34% sampai 20,55% dengan nilai rata
rata 12,94% (cukup) dan berdasarkan metode sayatan tipis didapatkan nilai kisaran
porositas 7% sampai 14% dengan nilai rata-rata 11,42% (cukup). Dengan hasil porositas
cukup yang berkaitan dengan batuan reservoar, batugamping Klitik tidak berpotensi
sebagai batuan reservoar yang baik.
Kata Kunci: porositas, batugamping

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: porositas, batugamping
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 11 Jan 2018 03:06
Last Modified: 21 May 2024 02:45
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/14118

Actions (login required)

View Item View Item