MITIGASI GERAKAN MASSA TANAH DAN/ATAU BATUAN DI DUSUN NGLENGKONG, DESA SAMBIREJO, KECAMATAN PRAMBANAN, KABUPATEN SLEMAN, D.I. YOGYAKARTA

Rohman, Nur Hidayatur (2017) MITIGASI GERAKAN MASSA TANAH DAN/ATAU BATUAN DI DUSUN NGLENGKONG, DESA SAMBIREJO, KECAMATAN PRAMBANAN, KABUPATEN SLEMAN, D.I. YOGYAKARTA. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Abstrak.pdf]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (169kB) | Preview
[thumbnail of Cover.pdf]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (226kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Isi.pdf]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (120kB) | Preview
[thumbnail of Lembar Pengesahan.pdf]
Preview
Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (261kB) | Preview

Abstract

Dusun Nglengkong yang berada di Desa Sambirejo merupakan suatu daerah yang
berada di wilayah lereng yang kemiringan lerengnya dari miring (7,4
) dengan luasan
12,20%, lereng agak curam (15,65
0
0
) dengan luasan 54,06% dan lereng curam (36,8
)
dengan luasan 33,72%. Dengan topografi daerahnya yang seperti ini, menyebabkan
Dusun Nglengkong menjadi daerah yang termasuk dalam daerah yang memiliki tingkat
kerawanan gerakan massa tanah dan/atau batuan yang cukup tinggi. Sedangkan warga
Dusun Nglengkong rata-rata bermukim di dekat tebing. Pada tahun 2010 dan 2015 terjadi
gerakan massa tanah dan/atau batuan di Dusun Nglengkong dan menyebabkan beberapa
rumah warga rusak dan timbulnya korban jiwa. Oleh karena itu perlu dilakukan mitigasi
gerakan massa tanah dan/atau batuan yang tepat.
Karakteristik yang dikaji meliputi tingkat ancaman, tingkat kerentanan, tingkat
kapasitas dan tingkat risiko bencana gerakan massa tanah dan/atau batuan. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode pembobotan dan pengharkatan, evaluasi
dan wawancara. Teknik sampling yang digunakan dalam pembambilan data yaitu
Purposive Sampling. Parameter yang digunakan yaitu meliputi indeks ancaman, indeks
penduduk terpapar, indeks kerugian dan indeks kapasitas dengan acuan Peraturan Kepala
Badan Nasional Penanggulangan Bencana No.2 Tahun 2012 tentang Pengkajian Risiko
Bencana.
Dusun Nglengkong memiliki tingkat ancaman tinggi, tingkat kerentanan tinggi,
tingkat kapasitas rendah dan tingkat risiko bencana yang tinggi. Mitigasi yang dapat
dilakukan yaitu berupa sosialisai peta risiko, penegakan aturan dan penataan lahan,
pendidikan kebencanaan, penerapan sistem peringatan dini, kombinasi rekayasa teknik
dan vegetatif berupa terasering dengan saluran drainase dan tanaman keras, evakuasi
warga dan pengembalian kondisi daerah untuk menjadi lebih aman.
Kata Kunci : Gerakan Massa Tanah dan/atau Batuan, Tingkat Risiko Bencana, Mtigasi
Bencana
0

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 09 Jan 2018 04:18
Last Modified: 29 Aug 2023 02:51
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/14075

Actions (login required)

View Item View Item