OCTAVIAN, KEVIN (2017) GEOLOGI DAN TIPE DEPOSIT Cu-Au PADA DAERAH CIDOLOG DAN SEKITARNYA, KECAMATAN CIDOLOG, SUKABUMI, PROVINSI JAWA BARAT. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
COVER.pdf Download (282kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (526kB) | Preview |
Preview |
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (684kB) | Preview |
Preview |
Text
SARI.pdf Download (147kB) | Preview |
Text
daftar pustaka.pdf Download (415kB) |
|
Text
laporan-semua.pdf Restricted to Repository staff only Download (14MB) |
Abstract
Lokasi penelitian secara administratif terletak di Daerah Cidolog, Kecamatan Cidolog,
Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Lokasi penelitian berjarak 563 km dari Yogyakarta dan dapat
ditempuh selama 14 jam menggunakan mobil. Secara geografis lokasi penelitian berada pada
zona UTM 48 S dengan luasan 25.000 m
2
.
Berdasarkan aspek-aspek morfologi, daerah penelitian dibagi menjadi 4 bentuk lahan
antara lain: Tubuh Sungai (F1), Perbukitan Homoklin (S21), Lembah Struktural (S22), dan
Perbukitan Sinklin ( S27).
Berdasarkan Stratigrafi regional daerah telitian terdiri dari Porfiri Cilegok (Tmcs) dan
Formasi Bentang (Tmb). Berdasarkan pengamatan dilapangan, serta hasil analisa pengamatan
fisik berupa litologi, struktur geologi dan kedudukan batuan serta berdasarkan penampang
terukur, maka pembagian stratigrafi daerah telitian disusun oleh Satuan Batupasir Silika,
batupasir karbonat dan batuan intrusi Diorit dan batuan intrusi Andesit.
Struktur geologi menjadi faktor penting pengontrol mineralisasi di daerah penelitian.
Struktur geologi yang berkembang berupa Sesar naik, sesar mendatar kanan, dan Sesar mendatar
ke kiri. Berdasarkan hasil dari analisis dengan stereonet, didapatkan 4 arah umum sesar yaitu
arah Baratlaut-Tenggara (NW-SE), Timurlaut-Baratdaya (NE-SW), Utara-Selatan (N-S), dan
Barat-Timur (W-E).
Berdasarkan himpunan mineral yang dijumpai di lapangan, daerah penelitian dibagi
menjadi tiga zonasi alterasi yaitu zona silisik, Zona Argilik, dan Zona Propilitik. Pola
mineralisasi utama di daerah penelitian terdapat pada tekstur Vuggy, Comb, Colloform, dan
Crustiform. Pola mineralisasi di daerah dikontrol atau dipengaruhi oleh struktur yang
berkembang. Mineralisasi logam yang terdapat di daerah telitian antara lain: Pb, Cu, Zn, Ag, Au.
Tipe endapan mineral pada daerah penelitian termasuk dalam tipe endapan epitrmal sulfidasi
tinggi kontrol struktur
Kata kunci : Alterasi, Geologi, Mineralisasi, Struktur, Sulfidasi Tinggi
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Alterasi, Geologi, Mineralisasi, Struktur, Sulfidasi Tinggi |
Subjects: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 09 Jan 2018 02:23 |
Last Modified: | 04 Jun 2024 06:51 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/14050 |
Actions (login required)
View Item |