STUDI KARAKTERISTIK ALTERASI HIDROTERMAL SISTEM PANAS BUMI PADA SUMUR AN-1, AN-2, DAN AN-3 LAPANGAN PANAS BUMI KAMOJANG, KECAMATAN IBUN, KABUPATEN BANDUNG, JAWA BARAT

Nugraha, Ade (2017) STUDI KARAKTERISTIK ALTERASI HIDROTERMAL SISTEM PANAS BUMI PADA SUMUR AN-1, AN-2, DAN AN-3 LAPANGAN PANAS BUMI KAMOJANG, KECAMATAN IBUN, KABUPATEN BANDUNG, JAWA BARAT. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (279kB) | Preview
[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (151kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (113kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Halaman Pengesahan.pdf

Download (413kB) | Preview

Abstract

111.130.045 Daerah penelitian secara administratif berada pada wilayah Kamojang, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. Penelitian secara khusus dilakukan pada serbuk bor dan inti batuan sumur AN-1 yang berada pada blok utara lapangan panasbumi Kamojang. Untuk mendapatkan sebaran litologi secara lateral, maka penelitian didukung oleh data sekunder dari sumur AN-2 dan AN-3. Lapangan panas bumi Kamojang disusun oleh kompleks batuan gunung api kuater berupa lava dan batuan piroklastik. Pada umumnya litologi telah mengalami alterasi dengan intensitas lemah hingga sangat kuat. Analisis petrografi dilakukan secara detail pada sampel serbuk bor sumur AN-1 dengan membagi litologi sumur pada total kedalaman 2200 mKU (meter Kedalaman Ukur). Berdasarkan hasil analisis dan didukung data dari sumur AN-2 dan AN-3, diperoleh enam satuan batuan, yaitu : Satuan andesit Cibautipis, Satuan breksi tufa Cibautipis, Satuan tufa Gandapura, Satuan andesit piroksen Gandapura, dan Satuan tufa Cakra yang telah mengalami alterasi hidrotermal dengan intensitas alterasi lemah hingga sangat kuat, serta Endapan kuater atas. Evaluasi berdasarkan hasil analisis XRD (X-Ray Diffraction) dilakukan secara khusus untuk mengidentifikasi jenis mineral lempung. Hasil analisis akan diperoleh zona alterasi, kisaran temperatur pembentukan mineral, dan kondisi kimia fluida. Hasil analisis menunjukkan zona alterasi pada sumur AN-1, AN-2, dan AN-3 tediri dari zona smektit-kaolinit, zona smektit-mixed layer clays-klorit-illite, dan zona illite-klorit-wairakit-epidot; atau sebanding dengan zona argilik, subpropilitik dan propilitik. Temperatur pembentukan mineral pada zona propilitik hingga subpropilitik berkisar antara 120-310 o C dengan pH relatif netral. Temperatur menurun pada zona alterasi argilik (60 o C-190 o C) dengan pH asam. Lapangan panasbumi Kamojang memiliki sistem dominasi uap. Berdasarkan sumur AN-1, AN-2, dan AN-3, komponen sistem panasbumi terdiri dari zona lapisan penudung (caprock) pada kedalaman 99-1097 mKU, zona reservoir dibawah kedalaman 1097 mKU, dan zona upflow diperkirakan mengarah ke daerah persebaran manifestasi permukaan. Kata Kunci : Petrografi, X-Ray Diffraction, Kesebandingan, Alterasi, Panas bumi

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 09 Jan 2018 02:19
Last Modified: 09 Jan 2018 02:19
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/14049

Actions (login required)

View Item View Item