GEOLOGI DAN ANALISA KINEMATIKA KESTABILAN LERENG DAERAH ATAS ANGIN, KECAMATAN SEKAR, KABUPATEN BOJONEGORO, JAWA TIMUR

JUSTIN MENDEL, YOSAFAT (2017) GEOLOGI DAN ANALISA KINEMATIKA KESTABILAN LERENG DAERAH ATAS ANGIN, KECAMATAN SEKAR, KABUPATEN BOJONEGORO, JAWA TIMUR. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (252kB) | Preview
[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (256kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (279kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LRMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Lokasi penelitian secara administrasi terletak di Desa Sekar, Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur. Secara geografis lokasi penelitian terletak pada koordinat (UTM-WGS84Zona 49S) 581000 – 585000 mT dan 9178500 – 9185000 mU. Luas daerah penelitian 26 km dengan skala peta 1 : 20.000. Pada lokasi penelitian berkembang 2 pola pengaliran yaitu subdendritik dan subtrelis berdasarkan analisa peta kontur. Dari aspek-aspek geomorfologi daerah penelitian dibagi menjad 7 satuan bentuk lahan yaitu Tubuh Sungai (F1), Lereng Struktural (S1), Perbukitan Lipatan (S2), Lembah Struktural (S3), Lembah lipatan (S4), Perbukitan Struktural (S5), dan Bukit Sisa (D1). Stratigrafi daerah penelitian dibagi menjadi 6 satuan batuan yaitu Satuan napal Kalibeng (Miosen Akhir), menjari dengan Satuan tuf Atas-angin (Miosen Akhir), di atasnya Satuan batupasirtuffan Atas-angin (Pliosen Awal), diterobos oleh Litodem Intrusi Andesit (Pliosen Awal), di atasnya Satuan batugamping Klitik (Pliosen Tengah), dan di atasnya secara tidak selaras Satuan breksi Pucangan (Pliosen Akhir – Plistosen Awal). Struktur geologi daerah penelitian meliputi kekar, sesar, dan lipatan. Kekar yang berkembang memiliki arah tegasan utama relatif utara selatan. Struktur geologi yang berkembang pada daerah penelitian yaitu Sesar Naik Deling dan Miyono, Sesar Turun Sekar, Sesar Mendatar Kanan Miyono, Antiklin Karangmangu Dan Miyono, dan Sinklin Sekar. Dalam analisa kinematik kestabilan lereng menurut Wylie dan Mah (2005) pada tempat wisata Negeri Atas Angin, dibagi menjadi 3 lereng. Pada lereng 1 berpotensi longsoran membaji akibat perpotongan kekar 1 dan kekar 4 yang arahnya N018 0 E. Pada lereng 2 tidak berpotensi longsor karena semua perpotongan kekar ada di dalam muka lereng. Pada lereng 3 berpotensi longsoran bidang akibat kekar 2 yang selisih jurusnya <20 0 dan kemiringannya lebih landai dibanding lereng. Kata Kunci : Negeri Atas Angin, kestabilan lereng, analisa kinematik. 2

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 03 Jan 2018 02:51
Last Modified: 03 Jan 2018 02:51
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/14012

Actions (login required)

View Item View Item