TOGELA, DADANG RIANKUSUMA (2017) GEOLOGI DAN KONTROL GEOKIMIA “PARENT ROCK” SERTA MORFOLOGI TERHADAP KUALITAS Al2O3 BAUKSIT LATERIT DAERAH DESA TERAJU DAN SEKITARNYA, KECAMATAN TOBA, KABUPATEN SANGGAU, PROVINSI KALIMANTAN BARAT. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
COVER.pdf Download (281kB) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (182kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (513kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Daerah penelitian berada di daerah Desa Teraju dan sekitarnya yang secara administratif berada di Kecamatan Toba, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat. Secara geografis daerah penelitian terletak di koordinat X: 404000 mE – 409000 mE dan Y: 9974000 mN – 9979000 mN UTM WGS 1984 Zona 49S, dengan luas daerah penelitian sebesar 25 km2. Lokasi penelitian termasuk dalam area IUP Eksplorasi PT. ANTAM UBP Bauksit Tayan. Berdasarkan aspek-aspek geomorfologi, daerah telitian dibagi menjadi 3 (tiga) satuan bentuk lahan, yaitu: Perbukitan Terjal (S21), Perbukitan Bergelombang (undulating) (D14), dan Rawa (F4). Serta pola pengaliran yang berkembang pada daerah telitian adalah dendritik. Berdasarkan hasil pengamatan lapangan dan laboratorium, daerah telitian dibagi menjadi 3 (tiga) satuan litostratigrafi tidak resmi dengan urutan dari tua ke muda adalah litodem monzodiorit-kuarsa Sepauk berumur Kapur Bawah, litodem granit Sukadana berumur Kapur Atas, dan endapan rawa berumur Kuater. Berdasarkan hasil interpretasi struktur menggunakan citra SRTM, dengan mencermati pola kelurusan lembah didapatkan pola kelurusan struktur relatif berarah NW – SE. Tipe endapan bauksit telitian adalah blanket deposit dan lateritic crust low level. Derajat laterisasi daerah telitian termasuk pada moderate – strong laterization. Berdasarkan analisa XR-D didapatkan jenis mineral penyusun bauksit daerah telitian terdiri dari mineral gibsit, illit, geotit, kaolinit, hematit, dan kuarsa. Satuan litodemik daerah telitian merupakan batuan peraluminus. Berdasarkan komposisi total feldspar secara analisis petrografi dan analisis XR-F, kadar alumina tertinggi terdapat pada parent rock monzodiorit dibandingkan granit. Kadar alumina yang tinggi (high grade, Al2O3 > 50 %) pada daerah telitian secara morfologi berada pada slope antara 9.45° - 14.11° termasuk tingkat kelerengan agak curam. Kata Kunci: Parent rock, morfologi, laterisasi, bauksit
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Basir Umaryadi |
Date Deposited: | 22 Dec 2017 01:38 |
Last Modified: | 22 Dec 2017 01:38 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/13944 |
Actions (login required)
View Item |